Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Akuntan

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Mencicipi Makanan di Bulan Puasa, Apakah Batal?

29 Maret 2023   10:06 Diperbarui: 29 Maret 2023   10:03 854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mencicipi Makanan di Bulan Puasa, Apakah Batal?
Mencicipi makanan (ramha.id)

Di saat-saat Ramadan seperti sekarang ini seketika ingatan saya melayang ke kampung halaman di Jawa Barat.

Di bulan puasa ada istilah nyemen

Nyemen ini konotasinya anak-anak yang makan di waktu jam-jam puasa.

Namun nyemen juga bisa ditujukan kepada orang dewasa. Yang bermakna mencicipi atau makan dengan sengaja di bulan puasa.

Yang utama dari hakikat berpuasa di bulan Ramadhan adalah mendekatkan diri kepada Illahi.

Selain tidak makan dan tidak minum selama 13 jam umat Muslim juga menahan diri dari segala sesuatu nafsu buruk.

Selamat menjalankan ibadah puasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun