syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Penulis

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Risalah tentang Lailatul Qadr

29 Maret 2024   05:11 Diperbarui: 29 Maret 2024   11:06 1227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Risalah tentang Lailatul Qadr
Dokumen pribadi

*-*-*

Memantaskan diri untuk meraih lailatul-qadr

Prinsip utama untuk meraih suatu keutamaan-kemuliaan dalam hal apapun, di mana pun dan kapan pun, adalah memantaskan diri untuk meraihnya.

Ilustrasinya: jika ingin dicintai, tak perlu mengemis dicintai, tetapi posisikan dirimu sebagai orang yang pantas dicintai. Dan cinta itu akan tiba pada saatnya.

Jika ingin dihormati, tak perlu risau mengemis penghormatan. Posisikan saja dirimu sebagai orang yang pantas dihormati. Dan penghormatan itu akan tiba pada saatnya.

Memaksimalkan penghambaan kepada-Nya
Mengakui keagungan-Nya yang tak terhingga
Bersangka baik pada kehendak-Nya
Ridha dengan segala bentuk takdir-Nya

Mengikhlaskan niat baik setulusnya
Membersihkan hati dan pikiran dari takabbur
Tidak membangga-banggakan keunggulan
Tak meremehkan kekurangan orang lain

Memaafkan segala laku kesalahan orang lain
Hati terbebas dari benih dendam kepada siapa pun
Menjinakkan hati dari segala jenis syak wasangka
Berdamai bahkan dengan orang yang dianggap musuh

Tidak menyimpan niat buruk kepada orang lain
Mensyukuri semua yang telah-sedang-dan-akan terjadi
Berdamai dengan masa lalu, kini dan yang akan datang
Tak pilih kasih saat mendoakan kebaikan untuk siapa pun

*-*-*

Biarkan Lailatul Qadr Menjemputmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun