Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Administrasi

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Pentingnya Menjaga Kesehatan Kulit dari Serangan Alergi dan Penyakit Saat Puasa

11 April 2023   12:45 Diperbarui: 11 April 2023   12:48 1690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pentingnya Menjaga Kesehatan Kulit dari Serangan Alergi dan Penyakit Saat Puasa
Ilustrasi Menjaga Kesehatan Kulit dari Serangan Alergi dan Penyakit Saat Puasa Sumber Foto via Freepik.com

Puasa ramadan tahun lalu saya pernah mengalami serangan alergi pada kulit yaitu terkena biduran, dan tentunya hal ini sangat menganggu aktivitas saya.

Sebab rasa gatal yang tak tertahankan menyerang seluruh tubuh, semakin digaruk eh malahnya semakin gatal, dan alhasil juga kulit saya semakin memerah dan terlihat bengkak.

Untuk mengatasinya saya minum obat CTM serta mengikuti anjuran turun temurun orang tua dengan mandi pakai air hangat dicampur daun salam yang katanya orang tua dulu daun salam ini dapat menyembuhkan biduran.

Ya, begitulah yang pernah saya alami tahun lalu, kena biduran, kelihatannya sih sepele, tapi ya ampun mengganggu banget pokoknya.

Yang jelas pemicu biduran saya ini adalah alergi, bisa jadi alergi makanan yang saya konsumsi, jadi dalam hal ini ketika saya ingat-ingat makanan pemicunya, rupa-rupanya adalah ikan tongkol.

Memang sih saya enggak biasa makan ikan tongkol ini, tapi pas waktu itu acara bukber niatnya sih nyicip eh malah ikut makan, eh jadinya malah kena biduran.

Nah, apa yang saya alami di atas barulah satu dari sekian ancaman gangguan kesehatan kulit pada tubuh kita, masih banyak lainnya seperti biang keringat, panu, kadas, jamur, bisul, bahkan hingga yang terparah adalah kanker kulit.

Apalagi kan selama puasa, biasanya suhu tubuh lebih panas dari biasanya, bahkan kelembabannya enggak stabil, keringat pun enggak biasanya, kulit pun turut beradaptasi dengan perubahan signifikan tersebut, sehingga kondisi adaptasi tubuh saat puasa ini bisa menjadi penting juga diperhatikan dalam rangka perawatan kesehatan kulit kita.

Ilustrasi Menjaga Kesehatan Kulit dari Serangan Alergi dan Penyakit Saat Puasa Sumber Foto via Freepik.com
Ilustrasi Menjaga Kesehatan Kulit dari Serangan Alergi dan Penyakit Saat Puasa Sumber Foto via Freepik.com

Yang jelas kulit pada tubuh kita adalah berfungsi untuk melindungi tubuh bagian dalam, seperti tulang, organ, otot, sendi, saraf, pembuluh darah, dan jaringan ikat tubuh. 

Kulit juga berperan sebagai pelindung alami tubuh dari paparan radiasi, zat beracun, serta beragam virus, bakteri, jamur, dan parasit penyebab infeksi.

Selain itu kulit pada tubuh juga berperan untuk menjaga suhu tubuh, menghasilkan vitamin D, dan sebagai indra peraba.

Nah, jelas bukan, bagaimana pentingnya peran kulit bagi tubuh, sehingga amatlah penting untuk dijaga kesehatannya 

Sebenarnya tidaklah sulit untuk menjaga kesehatan kulit ini, yang penting utamanya adalah kita rajin mandi dalam setiap harinya dengan sabun mandi tentunya boleh dengan sabun mandi biasa, sabun mandi kesehatan, hingga sabun mandi herbal.

Kemudian setelah mandi boleh juga didukung dengan menggunakan pelembab kulit atau kosmetik pendukung lainnya, ini tergantung masing-masing kan kosmetiknya, terpenting pilihlah kosmetik yang aman, sehingga tidak membahayakan bagi kulit.

Nah, yang tidak boleh terlupa adalah waspada dengan makanan pemicu alergi pada kulit, seperti halnya saya tadi, kena biduran karena alergi pada ikan tongkol, maka setelah tahu, makanan ini penyebab alergi kulit saya, maka harus saya hindari.

Memang sulit sih kita tahu makanan apa yang bisa bikin alergi pada kulit kita, biasanya setelah kena baru kita tahu makanan penyebabnya, tapi tentunya tetap menjaga pola makan adalah penting untuk kesehatan tubuh kita secara umumnya.

Yang tak kalah penting adalah waspada juga dengan serangan alergi akibat minum obat-obatan, hal ini pernah juga dialami oleh istri, kulitnya mengalami ruam-ruam akibat alergi obat flu. Alhamdulillahnya saat itu alerginya bisa teratasi setelah berobat ke dokter.

Memang, alergi kulit akibat konsumsi obat ini juga sulit kita tahu, setelah kena alerginya baru tahu, tapi yang jelas adalah kalau alergi akibat obat ini terjadi, segeralah ke dokter daripada berisiko kita mengatasinya sendiri lebih baik berobat kepada ahlinya.

Ya, merawat kulit pada tubuh tidak hanya tentang perawatan kulit pada wajah saja, tapi perawatan kulit tubuh secara keseluruhan.

Jadi, berdasar bagaimana peran dan fungsi dari kulit tubuh seperti yang sudah penulis uraikan sebelumnya di atas, maka menjaga kesehatan kulit dari serangan alergi dan penyakit adalah sangat penting.

Apalagi saat puasa ramadan yang tentunya ada perubahan adaptasi tubuh kita secara keseluruhan termasuk kulit, maka memperhatikan perawatan kulit saat ramadan demi mencegah alergi dan penyakit adalah penting bagi kesehatan kulit kita.

Tentu kita tidak mau alergi seperti biduran dan ruam, penyakit kulit seperti jamur, panu, kadas, kurap, hingga yang terparah kanker kulit mendera kita bukan?

Oleh karenanya, mari kita perhatikan terkait bagaimana pentingnya menjaga kesehatan kulit kita, rawatlah dengan cara terbaik Anda masing-masing, terpenting adalah kulit tubuh kita sehat.

Demikian kiranya artikel ini, semoga bermanfaat.

Artikel ke 82 tahun 2023.

Sigit Eka Pribadi.

#Samber thr #Samber 2023 hari 11 #Mystery topic 2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun