Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Penulis

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Tips Pola Sahur Menyehatkan yang Tinggi Serat untuk Anak Kost

17 Maret 2024   17:00 Diperbarui: 18 Maret 2024   13:30 1274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips Pola Sahur Menyehatkan yang Tinggi Serat untuk Anak Kost
Ilustrasi anak kost sahur dengan makanan tinggi serat. (Sumber: Healthshots via kompas.com)

Namun tentunya banyak kebutuhan yang harus dipenuhi oleh anak kost. Membayar kostan, listrik, air, sampai mengirim uang ke kampung halaman karena menjadi sandwich generation.

Makanan warteg sangat variatif dan murah meriah. Hanya dengan 10 sampai 15 ribu saja, perut bisa kenyang tanpa khawatir keroncongan di tengah malam. Terutama berbagai pilihan teman makan nasi yang bisa dijadikan opsi. 

Biasanya anak kost kesulitan menjaga nafsu makan karena bosan menyantap makanan yang itu-itu aja. Nah, dengan membeli makanan di warteg, anak kost dapat menyesuaikan dengan mood makan hari itu. Apakah sedang ingin makanan kering, berkuah, manis, atau mungkin pedas.

Ilustrasi sop bening, menu sahur tinggi serat yang dapat dibeli anak kost di Warteg. (Sumber: PIXABAY/KAVINDA F via kompas.com)
Ilustrasi sop bening, menu sahur tinggi serat yang dapat dibeli anak kost di Warteg. (Sumber: PIXABAY/KAVINDA F via kompas.com)

Biasanya di warteg akan selalu ada makanan tinggi serat yang dapat dijadikan pilihan untuk santapan sahur. Sayur mayur yang tinggi serat. Mulai dari cah kangkung, capcay kuah, capcay kering, sayur sop, dan sayur berkuah lainnya. Saya pribadi lebih senang memilih sayur sop untuk santapan saat sahur. Hanya dengan 3 sampai 5 ribu saja, anak kost dapat mendapatkan makanan sahur yang tinggi serat.

Pilihan teman makan lainnya juga banyak. Mulai dari ayam goreng, ayam suir, ayam kecap, telor dadar, telor balado, martabak telo9r, tempe, tahu, kentang, tongkol, dan lain-lain. 

Pastikan untuk membungkusnya secara terpisah dengan nasi. Insha Allah aman dikonsumsi pada saat sahur meski tidak dihangatkan. Jika ingin lebih pasti, anak kost bisa menanyakan langsung kepada pelayanan wartegnya langsung. Apakah memungkinkan untuk menyantap makanan tersebut di jam sahur.

Makanan tinggi serat juga bisa didapatkan dari buah-buahan. Banyak buah-buahan yang awet dan aman tanpa perlu disimpan di lemari es. Seperti jerul, apel, pir, dan lain-lain. Anak kost bisa menyimpan beberapa buah yang dapat disantap saat sahur ataupun berbuka.

Ilustrasi jus, minuman tinggi serat di bulan Ramadan. (Sumber: kompas.com)
Ilustrasi jus, minuman tinggi serat di bulan Ramadan. (Sumber: kompas.com)

Jika memang tidak terlalu suka makan buah-buahan atau tidak memungkinan membeli buah-buahan karena jauh ke supermarket, anak kost bisa memilih minuman jus yang di santap pada saat berbuka puasa atau sepulang tarawih.

Daripada berbuka dengan minuman sirup yang manis-manis dengan pewarna yang tidak terjamin keamanannya, lebih baik memilih minum jus buah yang sudah tentu tinggi serat. Pembeli juga bisa mengatur kadar gulanya pada jus yang akan dibeli. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun