Supartono JW
Supartono JW Konsultan

Niat berbagi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

(3) Ramadan Tak Biasa: Ayo Mengukur Diri!

26 April 2020   00:11 Diperbarui: 26 April 2020   00:42 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(3) Ramadan Tak Biasa: Ayo Mengukur Diri!
20200425-175306-5ea456ead541df17e90fee42.jpg

Melakukan tindakan, keputusan, perbuatan, kebijakan yang terukur adalah tanda manusia yang pandai mengukur diri. (Supartono JW.26042020

Ramadhan Tak Biasa (RTB), itulah tajuk yang saya angkat untuk mengisi kolom Tebar Hikmah Ramadan (THR) Kompasiana. 

Ramadhan dan ramadan 

Maaf, dalam artikel RTB (0) dengan judul RTB: Refleksi dan Instrospeksi,  artikel (1) menyoal RTB "Tetap Semangat" dan Artikel (2) RTB "Bersikap Menerima Keadaan", saya masih menulis kata ramadhan memakai h setalah huruf d sesuai dengan bahasa Arab.

Sementara dalam KBBI, kata yang baku adalah ramadan, karena dalam bahasa Indonesia tidak mengenal gabungan konsonan "dh", meski artinya tetap sama, yaitu bulan ke -9 tahun Hijriah (29 atau 30 hari). Pada bulan ini, umat Islam diwajibkan berpuasa.

Sesuai bahasa Arab, ramadan (/rmdn/) Raman, IPA: [ramadan]; juga diromanisasikan sebagai ramazan, ramadhan, atau ramathan adalah bulan kesembilan dalam kalender Islam, dan dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia dengan puasa (saum). 

Jadi bila saya menulis tetap dengan bahasa Arab, ramadhan, bukan ramadan sesuai KBBI, tetap tidak bermaksud mengubah makna. Intinya ramadhan=ramadan. 

Untuk itu, mulai artikel keempat untuk kolom THR, sebagai orang Indonesia, saya gunakan kata ramadan sesuai KBBI dalam RTB. 

Tiba saat, tiba akal dan gaya hidup 

Dalam artikel THR keempat ini, saya akan membahas menyoal "mengukur diri". Sehingga judul artikelnya: (3) "Ramadan Tak Biasa: Ayo Mengukur Diri!" Mengapa? 

Beribadah dalam situasi pandemi corona, adalah waktu yang tepat bagi masyarakat untuk dapat mengukur dirinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

15 March 2024

MYSTERY CHALANGE

Mystery Challenge | Video Youtube to KGNow Semarak Pasar Takjil
ramadan bercerita 2024  ramadan bercerita 2024 hari 5 
16 March 2024
Lokasi Ngabuburit Favorit
ramadan bercerita 2024 ramadan bercerita 2024 hari 6
17 March 2024
Menu Sahur Tinggi Serat
ramadan bercerita 2024 ramadan bercerita 2024 hari 7

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun