Supartono JW
Supartono JW Konsultan

Niat berbagi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

(9) Ramadan Tak Biasa, May Day, dan Derita Buruh

2 Mei 2020   00:11 Diperbarui: 2 Mei 2020   01:22 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(9) Ramadan Tak Biasa, May Day, dan Derita Buruh
Sumber: doc.Supartono JW

Membuat derita itu, semudah membalik telapak tangan. (Supartono JW.02052020

Ramadan Tak Biasa (RTB) telah melewati hari kedelapan. Pada hari kedelapan, kebetulan bertepatan dengan Hari Buruh. Oleh karena itu, dalam Tebar Hikmah Ramadan (THR) di hari ke sembilan ini, saya menyajikan kisah memprihatinkan menyoal buruh di bulan Ramadan. 

Tepat di hari kedelapan, seharusnya menjadi hari berbahagia bagi kaum buruh di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Sebab, hari itu adalah May Day di Bulan Suci Ramadan. Tetapi apa daya, hari itu akan dikenang oleh mereka sebagai hari keprihatinan. 

Buruh korban PHK 

Meski ucapan selamat Hari Buruh 1 Mei 2020 menggema di seluruh dunia, bagi kaum buruh Indonesia, khususnya umat muslim, menjadi hari yang menyedihkan, karena bersamaan dengan hadirnya Ramadan, para buruh di Indonesia, di tengah pandemi corona malah menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). 

Jangankan berpikir akan mendapatkan kebahagiaan berupa Tunjangan Hari Raya (THR) 1441 Hijriyah untuk diri dan keluarganya, untuk menyambut bulan Ramadan saja sudah tidak bekerja dan tidak ada lagi gaji. 

Sementara, sebenarnya, para pengusaha sudah menumpuk keuntungan berpuluh-puluh tahun, pemerintah pun telah banyak memberikan intensif ke pengusaha, namun tetap saja perhatian dan perlindungan ke buruh masih lemah. 

May Day tahun ini, di tengah pandemi corona menjadi kisah kelam di tengah Ramadan, sebab rentetan PHK massal di berbagai kota seperti di Jabotabek dan kota-kota Indonesia lainnya. 

Bahkan, rilis dari Biro Humas Kemnaker, Jumat (10/4/2020), total jumlah perusahaan yang merumahkan pekerja dan memberlakukan PHK sebanyak 82.031 orang. Dari jumlah itu ada pekerja/buruh/tenaga kerja sebanyak 1.506.713 orang yang terimbas PHK. Seiring waktu berjalan, hingga Jumat (1/5/2020) kira-kira jumlah PHK bertambah berapa? 

Wabah pandemi corona saat Ramadan tiba, memang benar-benar telah merenggut nasib semua manusia, tak terkecuali para buruh. 

Sejarah Hari Buruh Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun