Supartono JW
Supartono JW Konsultan

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

1445 H (12) Membenarkan yang Salah, Membaikkan yang Buruk

22 Maret 2024   01:09 Diperbarui: 22 Maret 2024   04:32 973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1445 H (12) Membenarkan yang Salah, Membaikkan yang Buruk
Ilustrasi Supartono JW

Adakah keteladanan  yang benar dan baik dari para elite dan pemimpin kita? Sebab di bangku sekolah pun, masih banyak guru yang pekerjaannya mencari muka agar tetap dianggap guru yang benar dan baik agar tetap disukai anak.

Perilaku ini sama dengan pemimpin kita, melakukan hal buruk, tetapi tetap dianggap hal baik oleh sebagain rakyat yang mendewakan. Melakukan hal salah tetapi tetap di benarkan oleh rakyat. Karena kondisi rakyat yang "terjepit dan dijepit".

Kasus bansos dalam Pemilu, bila kisahnya benar, adalah satu di antara contoh mencari mukanya pihak tertentu demi dianggap baik oleh rakyat. Meski melakukan hal yang salah dan buruk, tidak peduli. Terpenting hati rakyat terbeli. Suara pun di dapat.

Yah, label, jabatan, kedudukan, kekuasaan, harta, uang, ternyata tetap mampu meruntuhkan integritas dan iman seseorang. Sehingga menempuh berbagai cara agar tetap dianggap benar dan baik. Padahal yang dilakukan salah dan buruk. Semoga hidayah segera menghampiri mereka di bulan yang penuh berkah dan ampunan ini. Aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun