Sri NurAminah
Sri NurAminah Dosen

I am entomologist, I believe my fingers, https://www.aminahsrilink.com/

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Tips Mengelola Keuangan Sebelum dan Sesudah Idul Fitri

14 April 2023   23:10 Diperbarui: 16 April 2023   01:56 1517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips Mengelola Keuangan Sebelum dan Sesudah Idul Fitri
Ilustrasi mengatur keuangan (Sumber: Shutterstock)

Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah yang datangnya sekali dalam setahun. Pada saat itu umat Muslim menahan diri dari terjangan haus dan lapar mulai dari Imsak di waktu Subuh dan break fasting saat azan Magrib. Hal ini berarti bahwa budget makan siang harus dialihkan untuk keperluan berbuka puasa. 

Tidak dapat dipungkiri bahwa di dalam melaksanakan ibadah puasa memerlukan perjuangan besar karena seseorang harus mengerjakan aktivitas harian yang terasa sangat melelahkan fisik. 

Tubuh manusia didominansi oleh cairan sehingga dampaknya terlihat sangat nyata jika seseorang terkena penyakit diare yang menyebabkan water loss

Pada bulan Ramadan, berkurangnya cairan tubuh terjadi karena tidak adanya asupan air selama beberapa jam. Hal ini hanya dapat tergantikan saat berbuka puasa dengan mengkonsumsi minuman plus makanan manis untuk mengembalikan energi. 

Inilah alasan mengapa saat buka puasa harus tersedia banyak makanan yang berpotensi mengembalikan kesegaran tubuh setelah berbuka puasa. 

Terkait dengan kondisi finansial sehat saat bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri, saya mengajak pembaca mengenal beberapa item yang memerlukan perhatian ekstra supaya hasilnya sesuai dengan yang diharapkan. 

Sangat dianjurkan pembaca melakukan pengelolaan keuangan secara hati-hati di waktu tersebut supaya memberikan ketenangan batin dalam melaksanakan ibadah puasa dan ritual yang mengiringinya.

Sindrom "Lapar Mata"

Dokumentasi pribadi Sri NurAminah (2011)
Dokumentasi pribadi Sri NurAminah (2011)

Sel tubuh yang kehausan pasti memberontak dahsyat karena menginginkan asupan energi pengganti saat berbuka puasa. Perut lapar seringkali membuyarkan konsentrasi belajar atau melakukan sesuatu. Lambannya otak dalam merespon perintah terjadi karena berkurangnya ion mineral yang terkandung dalam darah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun