Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Wiraswasta

People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Baso Makanan Favorit Saat Lebaran, Berikut Tips Penyimpanannya

24 April 2023   20:00 Diperbarui: 24 April 2023   20:01 793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Baso Makanan Favorit Saat Lebaran, Berikut Tips Penyimpanannya
Tips menyimpan baso agar tidak basi. Foto dokpri

Jelang lebaran, Ipar akan bertanya, "Nanti menunya apa saja saat halal bihalal?"

Jauh-jauh hari sebelum lebaran, saya telah memikirkan menu halal bihalal. Pasalnya selesai salat Idulfitri seluruh kerabat akan berkumpul di rumah  untuk sungkem pada Ibu mertua.

Untuk makan siang, cukup ayam panggang yang dipesan, uraban, sambel terasi, sate lilit, tempe goreng, nasi uduk, tidak ketinggalan baso.

Foto dokpri
Foto dokpri

Baso selalu menjadi menu favorit setelah ayam panggang setiap lebaran. Saya sering pesan bahan baso kepada pedagang daging sebelah rumah sakit Islam 2 atau 3 hari sebelum lebaran. Harga di sini adalah harga daging + bumbu + biaya giling. 

Dari satu kilogram daging setelah ditambah bumbu bisa semakin banyak, lebih dari satu kilogram.

Untuk lebaran kali ini kerabat menawarkan bahan baso dari temannya. Harga bahan baso ayam adalah Rp40 ribu. Bahan baso dari daging Rp95 ribu..

Tips Menyimpan Baso Anti Basi

Teman-teman mungkin pernah makan baso yang basi. Bulatan baso licin dan tak enak. Mungkin pentol baso dibuat sejak lama dan penyimpanan di lemari es salah.

Saya membuat pentol baso hari Kamis dan dipakai hari Sabtu. Terkadang ada sisa di lemari es dan  digunakan sewaktu-waktu.

Berikut tips menyimpan pentol baso agar tidak mudah basi:  

1. Ketika membuat bulatan baso siapkan air mendidih di panci. Biarkan air itu terus mendidih di atas kompor.

Kalau saya, karena  kompor berada di atas dan tidak kuat berdiri lama menghadap panci. Membuat baso memakai magic com.

2. Setelah bulatan baso mengambang di permukaan air tiriskan dan biarkan dingin.

3. Baso yang telah dingin masukkan ke dalam plastik es ukuran 1/2kg atau 1 kg. Lalu masukkan ke dalam freezer. 

Menyimpan baso di freezer. Foto dokpri
Menyimpan baso di freezer. Foto dokpri

Dengan membagi baso ke dalam plastik akan mempermudah ngambilnya. Konon jika sering terkena angin, baso akan cepat basi. 

Membuat kuah baso

Kuah baso agar terasa enak, gunakan daging sapi bagian iga, buntut. Lalu bawang putih sebelum diulek baiknya digoreng .

Setelah itu tumis bumbu hingga harum. Masukkan ke dalam kuah baso. Rebus kuah baso hingga daging tetelan empuk.

Konon semakin lama merebus, kuah baso akan semakin enak. 

Saat masak baso saya lupa tidak ambil fotonya karena sibuk sambil menyiapkan keperluan lain. Intinya memasak baso itu mudah. Jika tudak punya alat giling daging, bisa pesan.

Jika bumbu kurang enak, bisa ditambahi ebi dan bawang putih halus yang telah ditumis. 

Selamat makan baso

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun