Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Administrasi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Orak-Arik Ikan Tengiri dan Lodeh Kecambah Wuku Menu Buka Puasa Tak Biasa yang Luar Biasa Lezat

26 April 2021   22:02 Diperbarui: 26 April 2021   22:37 1448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Orak-arik Ikan Tengiri

Ikan Tengiri adalah jenis  ikan laut  favorit kita, karena bisa dimasak apa saja,  rasa dagingnya  gurih tanpa banyak duri dan mudah ditemukan di pasaran.

Kalau biasanya ikan tengiri dibuat empek-empek, kerupuk, bakso ikan dan sebagainya. Kali ini aku ingin mencoba bikin orak-arik ikan tengiri untuk buka puasa keluargaku. Karena orak-arik jenis masakan yang mudah dan nggak ribet, jadi baiklah kita coba, yaa...

bahan orak -arik ikan tengiri- foto dokpri
bahan orak -arik ikan tengiri- foto dokpri
Bahan-bahannya :

1. 500 gram ikan tengiri bersihkan dan beri perasan air jeruk nipis untuk mengurangi amis ikan tunggu 10 menit cuci lagi dan tiriskan.

2. 5 siung bawang merah

3. 3 siung bawang putih

4.  7 buah cabai rawit tua

5. 1 butir telur ( saya pakai telur bebek)

 Cara Membuatnya :

panggang ikan di atas kompor dengan api kecil, setelah matang kupas dan ambil dagingnya saja,  cabik-cabik menjadi kecil dan sisihkan. Kupas dan iris tipis-tipis bawang merah, bawang putih, dan cabai rawit tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun