Sultani
Sultani Freelancer

Senang menulis kreatif berbasis data

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menu Sahur Tinggi Serat: Kunci Tetap Kenyang dan Ceria Selama Puasa

17 Maret 2024   00:03 Diperbarui: 17 Maret 2024   07:59 1169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menu Sahur Tinggi Serat: Kunci Tetap Kenyang dan Ceria Selama Puasa
Ilustrasi tubuh tetap segar berkat sahur dengan makanan tinggi serat (Sumber: Harianhaluan.com)

Selama puasa kebutuhan vitamin dan mineral harus tetap dijaga asupannya ke tubuh. Makanan dengan kandungan vitamin dan mineral yang banyak bisa didapat dari buah-buahan. Selain itu, buah juga memiliki kandungan serat yang cukup tinggi.

Karena itu buah bisa menjadi salah satu menu yang harus ada ketika sahur. Serat pada buah sangat baik untuk pencernaan. Sehingga, walaupun berpuasa selama sebulan penuh, kita bisa terhindar dari konstipasi jika rajin mengonsumsi buah pada saat sahur dan berbuka.

Beberapa jenis buah-buahan dengan kandungan serat yang direkomendasikan para ahli gizi dan dokter adalah:

Alpukat (Persea americana). Buah ini dikenal sehat karena kaya serat. Setengah buah alpukat segar berbobot 100 gram mengandung 6,7 gram serat. Tekstur daging buahnya memang lembut, namun serat yang dihasilkan bisa mengenyangkan. Ditambah lagi dengan dengan lemak sehatnya yang bisa menjadi sumber energi yang baik untuk tubuh.

Buah dengan warna hijau segar ini bisa dikonsumsi secara langsung atau dijus. Sangat dianjurkan untuk dikonsumsi ketika sahur karena selain bisa membuat kenyang lebih lama, alpukat juga bisa meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus sehingga dapat menyehatkan sistem pencernaan.

Pir (Pyrus pyrifolia) dikenal mengandung serat yang bisa membantu mengontrol nafsu makan dan menjaga perasaan kenyang lebih lama setelah mengonsumsinya. Buah yang memiliki cita rasa manis, asam dan renyah ini mempunyai serat yang larut dan tidak larut yang baik untuk pencernaan.

Pir juga memiliki kandungan air yang tinggi dan mudah dicerna sehingga lebih nyaman dimakan saat sahur.Sangat cocok dikonsumsi saat sahur karena serat dan kandungan gizi yang dihasilkan bisa membuat awet rasa kenyang.

Kurma (Phoenix dactylifera). Termasuk buah yang mengandung serat yang cukup tinggi. Kandungan gula pada kurma juga tinggi namun tidak membuat kenaikan level gula darah melonjak secara drastis. Karena itu buah ini masih aman dikonsumsi bagi penderita diabetes, tentu sesuai dengan takaran medisnya.

Buah yang identik dengan kawasan Timur Tengah ini memiliki keistimewaan bagai umat Islam, khususnya umat Islam di Indonesia, karena merupakan salah satu makanan yang disukai oleh Rasulullah SAW. Karena itulah mengonsumsi kurma adalah sunah selain karena kandungan gizi buah ini sangat tinggi.

Begitu istimewanya penghargaan terhadap kurma, buah ini seolah menjadi makanan wajib yang harus ada di rumah, apalagi di bulan puasa seperti sekarang. Dalam salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah bersabda: "Tidak akan kelaparan rumah tangga seseorang yang memiliki kurma di dalamnya." Hadis ini sudah terbukti bahwa ada sebagian umat Islam yang kuat menjalankan puasa walau hanya mengonsumsi beberapa butir kurma dan segelas air putih.

"Tidak akan kelaparan rumah tangga seseorang yang memiliki kurma di dalamnya. " 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun