Sultani
Sultani Freelancer

Senang menulis kreatif berbasis data

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menu Sahur Tinggi Serat: Kunci Tetap Kenyang dan Ceria Selama Puasa

17 Maret 2024   00:03 Diperbarui: 17 Maret 2024   07:59 1232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menu Sahur Tinggi Serat: Kunci Tetap Kenyang dan Ceria Selama Puasa
Ilustrasi tubuh tetap segar berkat sahur dengan makanan tinggi serat (Sumber: Harianhaluan.com)

Di dalam 100 gram ubi cilembu terdapat sekitar 3,4 gram serat. Tingginya kandungan serat ubi cilembu ini bermanfaat untuk melancarkan pencernaan selama berpuasa. Selama ini ubi cilembu lebih umum dijadikan makanan berbuka di bulan puasa.

Namun ada juga yang mengolahnya dengan cara dibakar, digoreng, dikukus atau direbus. Walaupun ubi identik dengan kolak, mengonsumsi ubi juga bisa dipadukan dengan makanan asin yang lain.

4. Kacang-kacangan

Ilustrasi kacang-kacangan sebagai makanan berserat (sumber: Detik.com)
Ilustrasi kacang-kacangan sebagai makanan berserat (sumber: Detik.com)

Kacang-kacangan juga mengandung serat yang tinggi dan baik untuk dijadikan menu sahur. Selain berserat, kacang juga memiliki kandungan lemak yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga regenerasi sel tubuh. Karena itu, mengonsumsi kacang-kacangan selama puasa itu penting karena berpuasa adalah momen di mana regenerasi sel tubuh meningkat.

Kacang juga bisa membantu menjaga energi tubuh untuk beraktivitas karena mengandung vitamin, mineral, protein, karbohidrat, dan juga lemak. Kacang-kacangan yang bisa dikonsumsi selama sahur antara lain kacang merah, kacang panjang, buncis, kacang kedelai, kacang edamame, kacang almond, kacang mede, dan masih banyak jenis kacang-kacangan lainnya.

 Berikut adalah contoh beberapa jenis kacang-kacangan berserat yang bisa membuat perut terasa kenyang terus hingga saat buka puasa tiba.

Kacang Merah (Vigna angularis). Kacang merah adalah makanan berserat tinggi. Dalam 100 gram kacang merah segar ataupun direbus terdapat 3,5 gram serat. Kacang merah bisa diolah menjadi sup, sayur, ataupun hidangan pencuci mulut saat sahur dan berbuka. Seperti sumber serat lainnya, kacang merah bisa mengurangi rasa lapar maupun risiko terkena sembelit saat menjalani puasa.

Selain kacang merah, jenis kacang-kacangan lainnya, seperti kacang panjang, kacang hitam, kacang lentil, dan buncis bisa jadi alternatif sumber serat lain untuk menjaga stamina dan menghalangi kita dari serangan lapar yang datang lebih cepat.

 

Kacang Polong (Pisum sativum). Dikenal sebagai salah satu jenis kacang-kacangan yang kaya akan serat, protein dan nutrisi lainnya. Selain itu, kacang polong juga mengandung zat besi, magnesium, dan vitamin B yang penting untuk kesehatan tubuh. Para pakar merekomendasikan untuk konsumsi kacang polong saat sahur karena berkhasiat tinggi dalam menjaga kebugaran tubuh dan rasa kenyang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun