Sultani
Sultani Freelancer

Senang menulis kreatif berbasis data

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Pilah Pilih Pertanyaan Lucu, Agar Basa-basi Tidak Merusak Mood Silaturahmi Lebaran

5 April 2024   21:18 Diperbarui: 5 April 2024   21:27 1661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pilah Pilih Pertanyaan Lucu, Agar Basa-basi Tidak Merusak Mood Silaturahmi Lebaran
Ilustrasi silaturahmi lebaran (Sumber: Solopos.com)

Pilah Pilih Pertanyaan Lucu,  Agar  Basa-basi Tidak Merusak Mood Silaturahmi Lebaran

Oleh: Sultani

Saat kita bersiap untuk bertemu dengan keluarga dan teman-teman, ada satu keterampilan penting yang harus kita asah: kemampuan untuk memilih pertanyaan basa-basi dengan bijaksana, sehingga kita dapat mengontrol mulut kita agar tidak mengucapkan kata-kata yang bisa membuat orang merasa tidak nyaman atau tersinggung.

Di antara senyum, pelukan hangat, dan aroma hidangan lebaran kita juga perlu mengendalikan mulut kita, jangan sampai melempar pertanyaan yang dapat memicu rasa tidak nyaman atau menyakiti perasaan orang lain. Kebijaksanaan dalam memilih pertanyaan basa-basi adalah kunci dalam menjaga silaturahmi lebaran tetap berkesan dan harmonis.

Silaturahmi lebaran akan menjadi momen yang berkesan jika disertai dengan canda tawa yang menggembirakan. Bermaaf-maafan merupakan momen paling berkesan yang sudah dinanti setelah menunaikan shalat Idul Fitri sebagai tanda kembali bersih dan suci kembali. Salam-salaman juga menandakan kesalahan kita telah dilebur menjadi sebuah ikatan hubungan baru yang kembali kepada fitrahnya.

Momentum yang indah ini biasanya akan diisi dengan canda tawa yang ringan dan spontan antarsesama anggota keluarga, saudara, teman, atau relasi. Salah satu candaan yang populer adalah pertanyaan-pertanyaan ringan atau basa-basi tentang kondisi hidup seseorang. Pertanyaan basa-basi merupakan salah satu ekspresi budaya yang mencerminkan karakter umum masyarakat Indonesia ketika bertemu dengan sahabat karib atau saudara sendiri.

Realitas yang terjadi selama ini pertanyaan basa-basi tersebut tidak jarang membuat risih karena ditanyakan tidak pada tempatnya, atau menyinggung perasaan orang yang ditanya. Meskipun spontan, ringan, dan sekadar bercanda, tidak semua orang bisa merespons pertanyaan-pertanyaan "lucu" tersebut dengan jawaban yang "humoris" juga.

Pertanyaan Basa-basi

Pertanyaan atau basa-basi yang populer ketika silaturahmi lebaran dengan keluarga biasanya seputar soal: "Kapan nikah", "Kapan punya anak?", "Kapan lulus?",  "Kerja di mana?", "Berapa gajinya?", "Kok kurusan", "Mobilnya kok masih yang itu aja", "Anaknya kok kurusan", dan masih banyak lagi pertanyaan lain yang bikin keki.

Dalam menghadapi fenomena basa-basi seperti ini, penting untuk diingat bahwa keintiman dan batasan pribadi setiap individu bisa berbeda-beda. Sementara bagi sebagian orang pertanyaan semacam itu mungkin terasa wajar dan merupakan bagian dari komunikasi sosial, namun bagi yang lain itu bisa menimbulkan rasa tidak nyaman atau bahkan menyakitkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun