Sultani
Sultani Freelancer

Senang menulis kreatif berbasis data

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

"War Takjil" demi Kolak Pisang

6 Maret 2025   11:21 Diperbarui: 7 Maret 2025   10:21 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"War Takjil" demi Kolak Pisang
Kesibukan berburu takjil di Bendungan Hilir, Jakarta Selatan pada hari pertama Ramadhan Senin (6/5/2019). (Foto: KOMPAS.com / VITORIO MANTALEAN) 

Banyak orang, termasuk saya, memiliki kenangan masa kecil tentang kolak pisang buatan ibu atau nenek, yang membuat hidangan ini lebih dari sekadar makanan, melainkan bagian dari tradisi keluarga yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Berbuka puasa bukan hanya tentang makanan yang disantap, tetapi juga tentang pengalaman dan cerita yang menyertainya. War Takjil menciptakan momen-momen kecil yang membuat Ramadan lebih berkesan---dari perjuangan mendapatkan takjil favorit hingga kebahagiaan menyantapnya bersama orang-orang terdekat. 

Berburu kolak pisang bisa jadi seru dan menantang, tetapi yang lebih penting adalah nilai-nilai yang terkandung di dalamnya: kesabaran, usaha, kebersamaan, dan rasa syukur. 

Jadi, saat kamu berhasil mendapatkan kolak pisang incaran setelah melewati berbagai rintangan, ingatlah bahwa kamu tidak hanya memenangkan War Takjil, tetapi juga mendapatkan pelajaran berharga dari Ramadan itu sendiri.

Pada akhirnya, berburu kolak pisang di bulan Ramadan bukan sekadar urusan perut, tetapi juga pengalaman penuh makna. 

Ia menjadi simbol kesederhanaan dalam berbuka puasa, penghubung dengan tradisi keluarga, sekaligus bukti bahwa kebaikan sejati ada dalam hal-hal kecil yang kita nikmati bersama. 

Jadi, kalau sore ini kamu sedang bersiap untuk War Takjil, pastikan strategi sudah matang, karena mendapatkan takjil favorit bukan perkara mudah. Dan jika kamu berhasil mendapatkannya? Selamat! Kamu baru saja memenangkan salah satu pertempuran Ramadan yang paling bergengsi.

Depok, 6 Maret 2025
Ramadan #6 | 1446
Ramadan Bercerita hari 4

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

09 Mar 2025
SEDANG BERLANGSUNG

MYSTERY CHALLENGE

Mystery Challenge 1
blog competition  ramadan bercerita 2025  ramadan bercerita 2025 hari 7 
10 Mar 2025
Mindful Eating saat Sahur & Berbuka
blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 8
11 Mar 2025
Tetap Olahraga di Bulan Puasa
blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 9
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Cara Seru Nunggu Bedug di Ketemu Ramadan

Ketemu di Ramadan hadir kembali. Selain sebagai ajang buka puasa bersama Kompasianer, ada hal seru yang berbeda dari tahun sebelumnya. Penasaran? Tunggu informasi selengkapnya!

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun