Pelajaran Membuat Mushola Darussalam Macan Lindungan Palembang
Bismillaah,
Ada amanah besar yang kuemban tahun ini dari keluarga kecilku dan keluarga besar ayah mertua dan keluarga besar ayahku. Apa itu? Membangun mushola Darussalam di perumahan Alam Asri Macan Lindungan Ilir Barat I Palembang Sumatera Selatan. Tentu saja dengan bismillah saya dan istri memulai pembangunan itu. Saya sendiri mengawasi langsung dari dekat mulai dari hari pertama sampai mushola mulai dimanfaatkan.
Pembangunan rumah Allah
Pembangunan mushola itu sama dengan membangun masjid atau rumah ibadah umat islam. Tempat umat islam rukuk, sujud dan melakukan ritual lain seperti zikir, doa dan memgaji alquran serta ceramah agama. Kali ini saya terlibat dalam memutuskan apa apa yang akan dikerjakan termasuk siapa di mana mengerjakan apa. Puluhan tukang kita kerahkan supaya mushola itu cepat selesai.
Alhamdulillah pekerjaan pembangunan berjalan lancar. Kurang dari 2 bulan mushola sudah dapat difungsikan. Setiap solat 5 waktu sudah dikumandangkan pada 24 April 2022 atau bertepatan dengan 21 ramadhan 1443 H. Memang membangun rumah Allah selalu ajib. Dananya juga ajib, tukangnya ajib dan pekerjaannya ajib.
Membuat mihrab
Mihrab merupakan tempat di paling barat mushola atau masjid utamanya di wilayah bumi bagian timur seperti di Indonesia. Berdasarkan penggunaan aplikasi kiblat di internet maka arah kiblat tercermin pada mihrab sebuah mushola ataumasjid. Mushola Darussalam perumahan Alam Asri Macan Lindungan IB I Palembang Sumsel sudah ditetapkan dengan alat dan berdasarkan hasil musyawarah dengan warga senior.
Ditetapkanlah bagian sudut belakang paling barat bangunan mushola yang selanjutnya dipedomani sebagai titik nol penyusunan keramik mushola dansecara otomatis barisan shaf solat.
Pembangunan mihrab mushola ini saya minta pendapat H Jon Hadi Iskandar, pengusaha muslim asal Palembang yang biasa membangun masjid. Beliau mengusulkan membuat mihrab berbentuk 1/2 bulan. Lalu kepada tukang saya minta memulai cikal bakal mihrab itu.
Menjelang selesainya pengatapan mushola dan pelestera serta pengecatan, cikal bakal mihrab belum memuaskan hati saya. Saya biarkan dulu terbengkalai alias mangkrak. Setelah sehari mushola difungsikan saya minta seorang tukang memasang keramik sesuai dengan rancangan yang saya inginkan. Setelah doa disepakatai warna mihrab yakni hitam mengkilat dan bingkainya cokelat kayu. Hitam merupakan warna kakbah, cokelat kayu adalah warna dominan mushola yang melambangkan "warna" manusia.
Ingat tempat suci lain
Mihrab adalah tempat suci para nabi dan orang soleh/soleha. Maryam mengabdikan dirinya beribadah kepada Allah di mihrab dan selalu memperoleh kiriman buah dari langit. Nabi zakariya juga beribadah di mihrab. Semua masjid di dunia ada mihrabnya. Di mihrab ini para imam memimpin solat wajib lima waktu sehari semalam. Di samping mihrab ada mimbar untuk khotib atau penceramah menyampaikan khotbah atau ceramah.
Pelajaran berharga
Membamgun mihrab pada mushola Daruasalam yang kami bangun melibatkan banyak tukang, melibatkan pemikiran banyak orang. Mihrab sebagqi tempat suci sebagai arah penunjuk kiblat. Tidak sempurna dan tidak selesai rasanya jika mihrab belum selesai dibangun. Pelajaran lain adalah bahwa mihrab merupakan trmpat khusus. Tak sembarang orang boleh berada di tempat ini. Kemudian mihrab berwarna kakbah merupakan trmpat paling suci dan mensucikan. Hajar aswad di kakbah tadinya berwarna putih tetapi sejak banyak dicium oleh jutaan manusia dari seluruh dunia warnanya jadi hitam. Di sini jelaslah bahwa mihrab merupakan tempat berproses untuk melebur dosa melalui pelaksanaan solat wajib dan solat sunat sepanjang hidup.
Seiring berakhirnya ramadhan tahun ini dan setelah mihrab berwarna hitam telah dibuat maka penulis mengajak dirinya dan pembaca sekalian agar selalu menghadapka wajah kepada pembuat kakbah yang berwarna hitam ini berupa solat yang khusuk. Semoga bersihlah hati kita semua.
Jayalah kita semua.