Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Waktu Terbaik untuk Membayar Zakat

8 April 2023   10:40 Diperbarui: 8 April 2023   10:52 735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Waktu Terbaik untuk Membayar Zakat
Beras untuk zakat fitrah (dokpri)

Waktu Terbaik untuk Membayar Zakat

Masyarakat awam hanya mengenal zakat fitrah yang dibayarkan setahun sekali pada akhir bulan Ramadan. Zakat yang diberikan berupa makanan pokok tersebut (beras) sudah dipahami maksud dan tujuannya secara luas.

Zakat Harta

Selain zakat fitrah, ada satu jenis zakat yang kurang dipahami oleh sebagian masyarakat kita, yaitu zakat harta (mal). Harta bukan hanya berupa emas atau barang berharga lain. Penghasilan atau gaji yang kita terima setiap bulan juga termasuk harta yang wajib dikeluarkan zakatnya jika sudah memenuhi jumlah minimal.

Berapa penghasilan atau pendapatan Anda dalam satu tahun? Pernahkah Anda mengalkulasi  dan menjumlahkan penghasilan Anda? Semua penghasilan Anda adalah harta. Apabila jumlah semua penghasilan sudah mencapai batas minimal untuk penghitungan zakat harta (mal), berarti Anda wajib membayar zakat mal.

Menurut SK Ketua Baznaz RI Nomor 14 Tahun 2021 tentang nilai nizab zakat pendapatan dan jasa, standar zakat yang dibayarkan sebesar Rp 79.738.415 per tahun atau Rp 6.644.868 per bulan. Aturan tersebut untuk pembayaran zakat tahun 2022. Sementara itu, untuk aturan pembayaran zakat tahun 2023 semoga sudah ada sebagai rujukan.

Meskipun belum keluar aturan batas minimal harta yang perlu dikeluarkan zakatnya, kita dapat berpedoman kepada aturan yang sudah ada (+).

Apakah perlu menunggu satu tahun untuk membayar zakat harta? Aturan yang afdol seperti itu. Namun, untuk tidak membebani keuangan rumah tangga, kita dapat membayar (menyisihkan) setiap bulan. Contoh sederhana, penghasilan kita dalam satu bulan sebesar sepuluh juta rupiah. Zakat harta 2,5 persennya, sama dengan Rp 250.000 (dua ratus lima puluh ribu rupiah).

Tidak terlalu berat atau membebani jika setiap bulan kita menyisihkan uang Rp 250.000 dari penghasilan Rp 10.000.000. Bayangkan jika kita harus membayar 12 kali Rp 250.000 (=Rp 3.000.000) pada bulan Ramadan ini. Pemasukan atau gaji akan banyak terpotong untuk zakat. Untuk itu, lebih baik setiap kali menerima uang gaji, uang lembur, insentif, atau penghasilan lain, langsung potong (keluarkan) dua setengah persen untuk zakat.

Kita tentu ingat bahwa sebagian dari harta kita ada hak untuk para mustahik (penerima zakat). Kita juga perlu ingat bahwa zakat berfungsi untuk membersihkan harta kita (QS At-Taubah ayat 103). Jika harta yang kita miliki belum dikeluarkan zakatnya, maka harta kita masih "kotor".

Zakat Fitrah

Rukun Islam ada lima. Pertama mengucapkan kalimat syahadat. Kedua mengerjakan salat. Ketiga berpuasa pada bulan Ramadan. Keempat membayar zakat. Kelima, menunaikan ibada haji bagi yang mampu.

Setiap rukun harus dikerjakan sesuai pedoman dari Allah dan rasulullah. Ucapan syahadat sering kita ulang pada saat mengerjakan salat. Ibadah berpuasa Ramadan dijalankan seiring dengan aktivitas rutin mengerjakan salat. Ibadah berpuasa Ramadan dilengkapi dengan zakat fitrah. Semua saling berkaitan. Kita tidak memilih ibadah yang disukai saja. Sebagai orang Islam yang beriman, kita harus memahami rangkaian ibadah sesuai rukunnya.

Baca juga: siapkan-zakat-fitrah-sebelum-beli-baju-lebaran

Dengan demikian, zakat fitrah merupakan ibadah sebagai rangkaian ibadah puasa Ramadan. Untuk mengakhiri ibadah puasa Ramadan, zakat fitrah wajib dikeluarkan. Waktu yang tepat adalah pada hari terakhir Ramadan setelah matahari terbenam. Sebelum fajar menyingsing pada tanggal satu Syawal, zakat fitrah harus sudah diberikan kepada yang berhak menerima. Bukan baru diberikan kepada panitia masjid.

Perlu pemahaman bagi umat Islam yang akan membayar zakat fitrah. Perlu pengertian atas kerja keras pengumpul zakat fitrah. Jika umat Islam baru memberikan kepada panitia penerima zakat pada pagi hari tanggal satu Syawal, kapan panitia akan membagikan kepada pihak yang berhak menerima zakat?

Panitia zakat tentu akan bersiap-siap melaksanakan salat Idulfitri. Untuk itu, beberapa masjid sudah jauh hari memberikan infomasi bahwa panitia terakhir menerima zakat adalah pada hari terakhir Ramadan. Biasanya, usai salat magrib hari terakhir Ramadan itu, panitia sudah berkeliling ke rumah warga untuk membagikan zakat fitrah.

Jika umat Islam ingin langsung memberikan beras zakat fitrah kepada kaum yang berhak menerima, itu lebih bagus. Namun, perlu dipertimbangkan waktu yang tepat. Jangan sampai kita ke rumahnya, yang bersangkutan sudah berangkat ke lapangan atau masjid untuk mengikuti salat Idulfitri.

Nah, ayo segera menunaikan kewajiban zakat mal dan zakat fitrah.

Bacaan lebih lengkap:

Penajam Paser Utara, 8 April 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun