Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menikmati Tawangmangu Sambil Momong Cucu

28 April 2023   20:08 Diperbarui: 28 April 2023   20:12 3432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menikmati Tawangmangu Sambil Momong Cucu
Dokumen Pribadi

Ketika usai merekam anak, menantu, dan dua cucu menaiki "kursi terbang", saya sempat ke toilet untuk buang air kecil. Suhu air cukup dingin. Saya tidak berani terlalu banyak menggunakan air untuk cuci kaki dan cuci tangan. 

Spot bernuansa salju (dokpri)
Spot bernuansa salju (dokpri)
Spot lain untuk berfoto yang menarik bernuansa salju. Kami berfoto dalam berbagai gaya. Bahkan, saat Yunus berswafoto saya jadikan latar untuk saya berswafoto pula. Latar serba putih sangat unik di negara Indonesia yang tidak mengenal musim salju.

Pintu masuk taman bunga imitasi (dokpri)
Pintu masuk taman bunga imitasi (dokpri)
Kami pun berpindah lokasi untuk berfoto-foto lagi. Semangat kami begitu menggebu ketika melihat papan nama tempat yang akan kami masuki adalah taman bunga. Namun, kami agak kecewa setelah memasuki lokasi itu. Mengapa? Ternyata tanaman bunga yang ada di dalamnya adalah bunga plastik. Bukan bunga hidup.

Taman bunga plastik (dokpri)
Taman bunga plastik (dokpri)
Berhubung sudah telanjur masuk ke area taman bunga plastik, saya pun mengambil gambar sebagai kenang-kenangan. Jika pihak pengelola objek wisata mau mengusahakan  tanaman bunga hidup (bukan plastik) pasti bisa. Daerah Tawangmangu cukup subur. Suhu udara cukup sejuk.

Banyak wahana lain yang cukup memikat di objek wisata Bukit Sekipan. Kalau kita hanya satu atau dua jam di lokasi wisata itu akan sangat rugi. Pasti ada spot yang terlewati atau tidak sempat dikunjungi. Kami yang sudah berkeliling selama lebih dari lima jam, ternyata masih ada spot atau wahana yang belum sempat kami kunjungi.

https://youtube.com/shorts/2SaAbfLUpxk?feature=share

 Lega setelah Keluar Objek Wisata

Kami merasa lega setelah keluar dari objek wisata Bukit Sekipan. Langkah kaki kami cukup ringan. Perasaan bahagia menyelimuti. Aktivitas healing benar-benar membuat kami kembali fresh dengan menghirup udara segar di Tawangmangu. Kami merasa bangga berwisata di Indonesia.

Referensi:

@pesona.indonesia

@wonderfulindonesia

#DiIndonesiaAja

Penajam Paser Utara, 28 April 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun