Pembelajar aktif yang senang untuk terus berpartisipasi dan berkreasi untuk memberikan warna pada kehidupan
Perhatikan 9 Hal Ini agar Stamina Tetap Fit di Bulan Puasa
Orang yang sedang berpuasa biasanya sering merasa mengantuk, penginnya tidur terus, kurang semangat, cepat capek, badan lemah, letih, lesu, atau mendadak sakit ini itulah selama puasa? Wah, itu bahaya lho. Harus segera diatasi. Ayo jangan sampai puasa Ramadanmu menjadi sia-sia dan menjadi penghalang untuk tetap aktif bekerja.
Pada kesempatan ini saya ingin berbagi tips sederhana agar stamina tetap fit selama bekerja di bulan puasa. Selamat menyimak!
1. Luruskan niat sedari awal untuk menjalankan ibadah puasa sebaik mungkin
Pasti sudah pernah mendengar hadits yang diriwiyatkan Bukhori Muslim yang kutipannya berbunyi: sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya, dan sesungguhnya setiap orang mendapatkan sesuatu sesuai dengan apa yang diniatkan.
Hal ini bisa dimaklumi karena niat bagaikan mind set yang tersimpan di alam bawah sadar dan akan terus menggiring seseorang untuk melakukan apa yang diniatkan hingga benar-benar terwujud. Begitupun puasa, ketika kita berniat berpuasan karena Allah Subhanahu wata'ala semata, maka bekerja saat berpuasa pun bukan masalah. Bahkan seharusnya bersyukur bisa mendapatkan banyak kesempatan mendapatkan pahala beribadah, ya pahala puasanya orang yang bekerja, dan pahalanya dari pekerjaan orang yang berpuasa.
2. Mengatasi kantuk saat berpuasa pada jam kerja
Kantuk itu banyak penyebabnya, di antaranya bisa karena kurang tidur dan bisa juga karena kekurangan oksigen. Cara paling mudah mengatasi kantuk saat berpuasa adalah dengan menggerakkan tubuh ke kamar mandi untuk berwudu.
Masih mengantuk juga? Biasanya saya mengetuk lembut area alis dan sekitarnya menggunakan jemari, kemudian menggerak-gerakkan kepala ke atas dan bawah, atau memutar-mutar kepala dengan mengedarkan pandangan secara bebas.
Masih tetap mengantuk juga? Cara paling mudah adalah mempergunakan jam istirahat untuk mengistirahkan diri, bisa dengan meditasi agar pernapasan lancar, atau mengganti waktu makan siang dengan tidur secukupnya. Dan kembali bekerja setelah jam istirahat selesai.
Selain itu, senam otak atau brain gym, menggerak-gerakkan tubuh, berjalan-jalan ke tempat rekan kerja untuk berdiskusi keagamaan bisa menjadi salah satu jalan mengatasi kantuk pada saat berpuasa.
Saat merasa malas dan datangnya berbagai gangguan yang menggoda, kita kembalikan lagi dengan mengingat niat baik kita berpuasa dan faidahnya bagi kehidupan kita.
3. Usahakan tetap terjaga setelah sahur
Tak bisa dipungkiri betapa nikmatnya tidur, apalagi tidur setelah sahur dalam keadaan perut kenyang, sudah terbayang nikmatnya, bukan? Sayangnya, tidur setelah sahur sangat kurang baik untuk kesehatan.
Sebagaimana dilansir dari hellosehat.com, efek negatif langsung tidur setelah sahur adalah: penimbunan lemak, peningkatan asam lambung atau refluks lambung, gangguan saluran pencernaan, bahkan bisa troke. Untuk mengatasinya bisa dengan mengakhirkan sahur, kemudian setelah sahur lebih baik ke masjid agar dapat beribadah dengan tertib tanpa harus tergoda tidur lagi.
4. Cukup tidur pada malam hari
Banyak orang yang berpuasa sering mengeluh sakit badan karena kurang tidur. Bahkan ada yang ke dokter dan mendapatkan kenyataan dirinya darah rendah. Dan untuk mereka yang seperti ini, tentunya dokter akan menyarankan agar cukup tidur di malam hari meski sedang berpuasa sekali pun sehingga tidak ada alasan saat siangnya mengantuk karena kurang tidur.
5. Menata hati dan kesadaran
Nah untuk yang bekerja di bulan puasa, sering kali ada alasan dengan tubuhnya yang kurang fit. Padahal sebenarnya, alasan-alasan itu hanya godaan semata agar kita lebih pandai menata hati dan kesadaran bahwa kita sedang berpuasa dan harus segera menghalau atau meminimalisir semua godaan dengan hal-hal yang lebih bermanfaat. Kita harus terus menjaga kesadaran bahwa puasa dan semua yang kita lakukan hanya untuk beribadah.
6. Usahakan tetap olahraga meski hanya jalan kaki sekalipun agar seluruh anggota badan aktif beraktivitas. Gampang saja kok, bisa dengan jalan kaki dari rumah ke masjid untuk sholat subuh. Bahkan, intensitas jalan kaki ini bisa ditingkatkan lagi dengan berjalan atau berlari kecil mengelilingi kompleks perumahan tempat tinggal. Atau olahraga lainnya yang ringan seperti senam otak.
7. Hati-hati jangan sampai kekurangan cairan saat puasa
Agar tak kekurangan cairan saat berpuasa sehingga stamina tetap fit untuk bekerja, ada beberapa tips yang saya sarikan kembali dari beberapa rekan terdekat tentang minum.
Meminum air bening dengan teratur, misalnya saja dengan menerapkan pola 242 seperti yang dilansir di kompas.com, 15/06/2015, agar asupan cairan dalam tubuh kita tetap terjaga, saat berpuasa kita dapat mengatur konsumsi air minum dengan minum 2 gelas saat berbuka, 4 gelas saat makan malam hingga menjelang tidur, dan 2 gelas saat sahur.
Selain meminum air bening, kita juga bisa menambahkan minum air kurma saat sahur dan ketika berbuka puasa. Atau kalau tidak ada minuman dari buah kurma, kita bisa menggantinya dengan meminum larutan air madu.
8. Makan makanan bergizi seimbang
Puasa bukan berarti saat sahur dan saat buka puasa tiba kita bisa makan apapaun secara seenaknya atau makan secara berlebih-lebihan. Segala sesuatu yang berlebihan itu lebih banyak merugikannya.
Misalnya saja saat berbuka puasa tiba-tiba kita langsung meminum dan memakan sop buah favorit kita, mungkin ada yang tenggorokan, kerongkongan atau perutnya kaget dengan penolakan berupa rasa sakit, flu, dan perut terasa tidak enak setelah meminum dan memakannya.
Sebabnya mungkin sederhana namun kita kurang peduli. Setelah seharian perut kita kosong karena berpuasa, eh tahu-tahu digempur dengan minuman dan makanan yang dingin sehingga membuat kita merasa sakit.
Nah, sudah tahu, kan, sebaiknya pola makan dan juga makanan bergizi seimbang harus kita perhatikan dengan baik, seperti makan buah kurma, sayuran, buah-buahan, atau lainnya dengan mengatur jadwalnya tanpa harus kita makan semuanya saat itu juga.
Ada satu tips dari seorang teman agar lemak ditenggorokan kita larut setelah makan, sebaiknya kita minum air hangat. Percaya atau tidak, silakan coba ya supaya tenggorokannya tetap sehat dan tubuh pun bugar.
9. Ikhlas, ridho, dan sabar dalam menjalani setiap aktivitas selama berpuasa
Ridho, ikhlas, dan sabar merupakan hal yang berbeda. Sebagaimana dilansir dari pustaka.abatasa.co.id, ikhlas adalah melakukan perbuatan yang hanya demi dan karena Allah Subhanahu wata'ala semata, sama sekali tidak mengharapkan imbalan dari orang lain.
Sedangkan ridho adalah mempercayai sungguh-sungguh bahwa apa yang menimpa diri kita, baik suka maupun duka adalah yang terbaik menurut Allah Subhanahu wata'ala, dan apapun yang digariskan kepada hambaNya pastilah akan berdampak baik pula.
Dan sabar sebagaimana dilansir dari rocketmanajemen.com, pengertian sabar adalah menahan diri dari segala sesuatu bentuk kesulitan, kesedihan, atau menahan diri dari sesuatu yang tidak disukainya.
Orang yang memiliki karakter ikhlas, ridho, dan sabar, dalam bekerja dan melakukan segala aktivitas akan merasa senang karena merasa segala sesuatu sudah ada yang mengaturnya.
Sebagai makhluk-Nya, kita tinggal melakukan yang terbaik. Hal ini tentu akan membuat kita bersemangat dalam melakukan segala aktivitas dalam berpuasa, sehingga berimbas pada tubuh yang bugar dan stamina yang fit meski harus bekerja dalam kondisi sedang berpuasa.