Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Purna tugas

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

8 Semangat Ramadan Ini Terus Menjadi Inspirasiku

7 Juni 2019   06:33 Diperbarui: 7 Juni 2019   06:47 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
8 Semangat Ramadan Ini Terus Menjadi Inspirasiku
Ibadah (sumber: www.ebookanak.com)

Tanpa terasa bulan Ramadan sudah terlampaui, dengan datangnya Idul Fitri. Sudah tepat satu bulan Anda menjalani ibadah puasa dengan kebiasaan-kebiasaan yang meningkatkan kadar religi. Mungkinkah semangat Ramadan masih dapat terus menginspirasi di dalam kehidupan sehari-hari Anda?

Memang cukup sulit dan harus memiliki niat yang sangat kuat dari diri pribadi. Karena di luar bulan Ramadan jarang sekali ada kegiatan yang mengingatkan nilai-nilai religi di dalam kehidupan Anda.

Guna memelihara semangat Ramadan, Anda harus konsisten dengan diri Anda sendiri, agar inspirasi selama Ramadan dapat terus Anda jalankan.

Ada delapan inspirasi Ramadan yang patut Anda ingat dan jalankan guna memelihara semangat Ramadan, yakni:

1. Lakukan puasa sunnah Senin - Kamis.

Dengan menjalankan puasa pada dua hari dalam satu minggu diharapkan Anda tetap dapat mempertahankan diri dari hal-hal duniawi yang dapat meruntuhkan iman Anda. Pada hakekatnya, puasa bukan sekedar menahan lapar dan haus saja, tetapi Anda harus dapat menahan diri dari segala godaan dunia.

2. Mampu menahan nafsu

Dengan berpuasa Senin - Kamis paling tidak Anda selalu ingat untuk menahan nafsu marah, egois, keinginan berseteru dengan anggota keluarga maupun teman kantor.  Bila Anda ingat sedang berpuasa, niscaya Anda akan mengurungkan untuk mengumbar nafsu amarah, dengan lebih banyak menahan diri.

3. Menjalankan shalat 5 waktu

Inspirasi untuk menjalankan shalat 5 waktu secara disiplin harus selalu menjadi semangat pada waktu selepas bulan Ramadan. Godaan dari teman-teman yang mulai melupakan shalat 5 waktu sering kali berpengaruh terhadap disiplin pada diri Anda. Setiap kali godaan itu muncul, ingatlah selalu pada inspirasi Ramadan, agar Anda selalu kuat membentengi diri dan tetap disiplin menjalankan shalat 5 waktu.

4. Membaca kitab suci

Kebiasaan yang sangat sulit dilakukan di luar bulan Ramadan adalah disiplin membaca kitab suci. Banyak hal yang merintangi dan menghalangi niat untuk membaca kitab suci, seperti kesibukan kerja, ajakan teman untuk bersantai di tempat hiburan, ajakan relasi untuk makan malam dilanjutkan bersantai maupun aktivitas lain.

Inspirasi Ramadan harus sanggup membuat Anda mengatasi semua godaan yang muncul. Memang berat, namun Anda harus memompa semangat untuk menundukkan semua godaan duniawi yang muncul.

5. Bersedekah

Bila pada bulan Ramadan, Anda menyisihkan gaji atau upah maupun kekayaan Anda untuk memberi zakat dan fitrah. Pada bulan-bulan setelah berakhirnya Ramadan, Anda harus tetap bersedekah dengan menyisihkan sebagian gaji atau upah Anda untuk kaum dhuafa dan anak yatim.

6. Membatasi makan minum untuk kesehatan

Pada bulan Ramadan banyak sekali petunjuk untuk makan dan minum yang mendukung kesehatan pada saat makan sahur maupun buka puasa, agar kuat dan tetap bugar selama menjalankan ibadah puasa.

Anda harus mengatur pola makan yang seimbang antara karbo hidrat, protein, sayur dan buah-buahan.

Nah, pada bulan-bulan paska Ramadan, sebaiknya Anda juga terus menjaga keseimbangan pola makan, jangan kelebihan mengkonsumsi karbo hidrat sehingga menjadi obesitas bahkan terserang diabetes karena meningkatnya kadar gula di dalam darah.

7. Rajin ber olahraga

Selama bulan Ramadan,  Anda tetap dianjurkan untuk menjalankan olahraga ringan khususnya saat ngabuburit. Pada bulan-bulan setelah Ramadan, Anda juga harus mampu mempertahankan disiplin untuk menyisihkan waktu untuk berolahraga.

Khususnya bagi Anda yang pekerja kantoran, yang hampir seharian duduk di depan komputer, Anda harus meluangkan waktu jedah (break) untuk sekedar jalan-jalan menghirup udara segar. Memarkir kendaraan cukup jauh dari area kantor, agar ada waktu untuk berjalan kaki. Mengurangi penggunaan lift atau eskalator dan lebih memilih menggunakan tangga.

8. Menjaga kekerabatan

Pola hidup saling memaafkan baik di dalam keluarga maupun di tempat kerja, tidak hanya dilakukan pada awal dan akhir bulan Ramadan saja.

Anda harus senantiasa menjaga kekerabatan dengan mudah memaafkan dan tidak memelihara perseteruan di dalam rumah tangga maupun di tempat kerja.

Dengan Anda dapat selalu berdamai dengan diri sendiri maupun dengan orang-orang yang menyakiti atau menjahati Anda, Anda akan hidup lebih tenang, damai dan tanpa beban yang mengganggu kehidupan Anda sehari-hari.

Bila Anda mampu memelihara semangat Ramadan, dengan menjadikan hal-hal baik selama bulan Ramadan sebagai inspirasi dalam kehidupan sehari-hari, niscaya kehidupan religi Anda terus meningkat dan membuat pikiran dan sikap Anda semakin positif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun