Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Purna tugas

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tips Perawatan Mulut Selama Ramadan

28 Maret 2024   10:00 Diperbarui: 28 Maret 2024   10:08 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips Perawatan Mulut Selama Ramadan
Ilustrasi (sumber gambar: cimca.fk.ac.id) a 


Pada bulan Ramadan umat Muslim lazimnya berpuasa. Nah, bila pada awal Diari Ramadan sudah dibahas tips menu makan sahur yang tinggi serat. Kini kita diminta memperhatikan bagian tubuh kita yakni mulut.

Membahas mengenai mulut, tentu berkaitan juga dengan gigi. Masalah pertama adalah bau mulut. Hal ini mungkin disebabkan ada sisa makanan yang terselip di sela-sela gigi saat makan sahur.  Atau gigi kita ada yang berlubang, dan sisa makanan membusuk disiitu. Pembusukan ini yang menyebabkan bau mulut.

Masalah berikutnya adalah mulut kering. Hal ini disebabkan selama berpuasa, kita kekurangan cairan sehingga produksi air liur berkurang. Hal inilah yang menyebabkan bibir pecah-pecah. Padahal secara alami, air liur merupakan pembersih mulut, yang menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Lalu saat berbuka puasa, kita selalu disarankan banyak mengkonsumsi makanan manis, agar memiliki tambahan energi. Makanan manis sering menjadi penyebab gigi berlubang.

Setelah kita mengetahui gejalanya, kita mencoba mengantisipasi agar gejala ini berkurang. Ikuti tips berikut ini:

1. Minum yang cukup

Saat berbuka puasa dan sahur, kita harus minum air putih sebanyak cairan yang dibutuhkan tubuh pada masa normal, yaitu sekitar 8 gelas, agar tubuh tidak mengalami dehidrasi selama bulan Ramadan.

2. Perbanyak konsumsi sayur dan buah

Karena sayur dan buah akan membuat mulut bersifat basa agar dapat menetralisir mulut yang saat berpuasa bersifat asam. Selain itu sayur dan buah membuat asupan cairan tambahan untuk tubuh kita untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi.

3. Hindari makanan pedas dan asin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun