Syahrul Chelsky
Syahrul Chelsky Lainnya

90's Sadthetic

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Beberapa Tips untuk Tetap Sehat dan Fit Selama Berpuasa

7 Mei 2019   13:33 Diperbarui: 7 Mei 2019   16:16 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beberapa Tips untuk Tetap Sehat dan Fit Selama Berpuasa
myhealtharabia.com

Beberapa orang yang sedang berpuasa -termasuk diri saya sendiri- cenderung merasa malas dan lemas, bahkan untuk sekadar bangun dari tempat tidur saja bokong saya seperti ditarik oleh magnet raksasa. Berat sekali. Pagi tadi saya malah bangun pukul setengah sembilan. Padahal seharusnya saya sudah masuk kerja pukul delapan. Hal ini juga menular ketika saya berada di tempat kerja. Saya sering menguap dan menaruh kepala dengan mata terpejam di atas lipatan tangan yang seolah-olah menjadi kegiatan ringan dan menyenangkan.

Ya, beginilah saya saat Ramadan tiba. Lebih banyak menguap dan tidur. Bangun sekadar untuk salat lalu tidur lagi. Selesai lebaran saya baru menyesal. Karena berat badan saya akan naik sekitar tiga sampai lima kilo. Perut saya tambah buncit seperti wakil rakyat karena minum bergalon-galon marjan dan makan puluhan bakwan selama sebulan. Tapi anehnya, saya tidak kapok. Buktinya, di hari pertama puasa Ramadan tahun ini saya langsung mengulanginya.

Saya menulis ini tanpa niatan membujuk anda untuk melakukan apa yang saya lakukan. Jadi tolong jangan berprasangka yang tidak baik dengan saya. Di sini saya bahkan sedang menjadikan diri saya sebagai contoh yang buruk. Tentu anda -khususnya  para pria ganteng- tak ingin punya perut yang terlipat saat duduk, bukan? Atau lemah, lesu dan loyo saat puasa, kan?

Nah, untuk alasan-alasan mainstream semacam itulah tulisan ini saya publikasikan. Selain berharap mendapat THR dari Kompasiana pastinya.

Langkah pertama yang anda perlu lakukan untuk tetap sehat dan bugar saat puasa adalah menerapkan Pola 2-4-2. 

Apa itu Pola 2-4-2, strategi menyerang tiki-taka ala Barcelona kah? Tentu bukan. Perlu anda garisbawahi kalau kita tidak sedang membicarakan sepakbola. Jadi tolong jangan dijawab kalau sepakbola adalah olahraga yang menyehatkan dan bisa dilakukan di saat puasa. Oke, saya paham. Tapi, Tidak. Tidak. Nanti tulisan ini jadi tambah ngawur dan semakin tidak jelas.

womannow.in
womannow.in
Dua-Empat-Dua yang saya maksud di sini adalah total jumlah gelas air minum yang disarankan untuk anda. Namun perlu diingat, yang anda minum di sini adalah airnya, bukan gelasnya. Kalau yang anda minum justru adalah gelasnya, jatuh-jatuhnya malah makan gelas. Karena gelas itu benda padat. Kecuali gelasnya ada remuk jadi berkeping-keping dan anda blender bersama sebotol marjan.

Pola 2-4-2 selama Ramadan adalah istilah untuk gambaran 2 gelas air putih saat sahur, 4 gelas air putih setelah berbuka, dan 2 gelas lagi sebelum anda tidur. Total delapan gelas air minum yang dianjurkan untuk anda minum dalam sehari. Dengan rincian pola 2-4-2 tersebut. Karena tubuh manusia memerlukan sekurang-kurang 2 liter dalam satu hari untuk laki-laki dan 1,5-1,8 liter sehari untuk wanita. Sementara untuk para perokok, dianjurkan untuk meminum lebih dari delapan gelas air putih.

Kurang minum air di bulan puasa bisa membuat seseorang mengalami dehidrasi. Juga dapat menyebabkan pusing, sakit kepala, lesu dan mudah kelelahan.

Kedua, cobalah untuk menghindari minuman yang mengandung kafein seperti kopi.

grabcadblog
grabcadblog
Kalau senja?

Kalau senja mah bukan minuman. Lho, kok malah jadi anak indie!?

Tapi, memang sih, menikmati senja paling enak kalau sambil ngopi. Lahh ini malah bahas apa lagi Si Upil Petruk!

Efek diuretik kafein di dalam tubuh manusia dapat meningkatkan produksi urin, sehingga kadar garam dalam tubuh jadi terbuang. Selain itu, kafein juga bisa menambah perasaaan haus. Saya sarankan untuk lebih meminum susu ketimbang kopi. Asal susunya jangan kembali dicampur dengan kopi hingga menjadi kopi susu. Lebih parah, kopinya anda minum, tapi susunya malah anda pegang.

Selain kafein, makanan yang berminyak, pedas dan asin juga sebaiknya anda kesampingkan. 

gigazine.net
gigazine.net
Menurut Ketua PDUI (Perhimpunan Dokter Umum Indonesia) cabang Sumatera Utara, dr. Dedi mengatakan bahwa makanan yang berminyak memiliki kadar kolesterol yang tinggi, sehingga sangat memengaruhi daya tahan tubuh saat berpuasa. Sementara itu, makanan pedas dan asin akan membuat kebutuhan tubuh terhadap air jadi semakin meningkat.

Ketiga, konsumsilah nutrisi dan protein yang tepat ketika anda sahur. Makanan seperti seperti ayam dan telur sangat cocok untuk kebutuhan menjelang imsyak anda. Karena keduanya memiliki kadar protein yang tinggi. Selain daging dan telur, sayuran hijau seperti bayam dan buah-buahan seperti kurma atau apel merah juga sangat baik untuk kelangsungan puasa anda ketika siang hari. Sayur dan buah memiliki kandungan dan mineral untuk menjaga ketahanan tubuh anda. Selain itu, sayur dan buah juga mengandung kalium, asam folat, vitamin A, E, C, zat besi serta magnesium yang berperan penting untuk menjaga metabolisme di dalam tubuh.

evagentry.com
evagentry.com
Keempat, lakukan olahraga yang tepat, di waktu yang tepat. Siapa bilang ketika anda puasa anda tidak bisa melakukan olahraga? Kata saya? Ahh tidak juga. Anda bisa melakukan olahraga selama anda tidak semalas saya. Meski pun anda beranggapan memiliki keterbatasan tenaga untuk melakukan olahraga saat sedang puasa, sejatinya olahraga tetaplah menjadi kebutuhan pokok manusia. Namun perlu anda ingat. Melakukan olahraga di bulan Ramadan harus berdasarkan pada waktu yang tepat. Jika tidak, mungkin anda bisa terkapar pingsan di tengah jalan atau di lapangan. Waktu yang tepat untuk berolahraga di bulan puasa antara lain: (1) saat menjelang buka puasa. (2) usai salat tarawih. (3) pagi hari.

islami.co
islami.co
Setengah sampai satu jam sebelum berbuka puasa adalah waktu yang cocok untuk berolahraga selama bulan puasa. Selain meminimalisir kegabutan yang hakiki, olahraga di waktu tersebut juga bisa dijadikan sebagai ajang ngabuburit. Dengan begitu, anda tidak harus menunggu terlalu lama untuk minum. Cairan tubuh anda yang mengalir lewat derai dan cucuran keringat bisa segera tergantikan.

Sementara jika anda memutuskan untuk berolahraga setelah berbuka puasa dan atau setelah salat tarawih, pastikanlah makanan di dalam perut anda sudah tercerna selama dua jam, dan usahankan untuk berhenti dua hingga tiga jam sebelum anda tidur. Karena tubuh anda memerlukan istirahat sebelum kembali terjaga dan sahur pukul tiga atau empat pagi.

Pagi hari juga bisa menjadi pilihan waktu yang baik untuk melakukan olahraga. Seperti yang dikutip oleh detikHealth dari pernyataan dr. Michael pada tahun 2015, "Kalau mau segar, lakukan olahraga sehabis sahur atau setelah salat subuh. Utamakan untuk melakukan olahraga yang ringan-ringan saja."

Sebagai tambahan, beliau juga mengimbau untuk tidak melakukan olahraga yang mengeluarkan banyak keringat sebab dikhawatirkan dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Sebagai alternatif, jalan cepat bisa menjadi pilihan yang tepat untuk dilakukan selama berpuasa.

Untuk tetap sehat dan fit selama bulan Ramadan memang memerlukan perjuangan dan ketelatenan  berkontinuitas. Saya pun hanya sekadar berbagi tanpa mengerjakan semua langkah yang tertera di atas. Saya suka minum kopi, makan gorengan, makan bakwan yang dicocol sambal pedas, dan malas berolaharaga selama bulan puasa. Saya lebih banyak tidur karena tidur di bulan puasa adalah ibadah, begitulah menurut salah satu kutipan hadits dhoif yang sering saya dengar.

Kiranya cukup sampai di sini tips-tips yang super bermanfaat dari saya, semoga apa yang saya tulis berguna untuk kalian semua agar menjadi manusia yang sehat lahir dan bathin selama bulan Ramadan yang mulia ini berlangsung, atau pun di hari-hari biasa nantinya. Aaamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun