Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Dosen

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Happy Ramadhan 120: Idul Fitri dan Kuliner, Sebuah Perspektif Ilmu Ekonomi

7 April 2024   22:22 Diperbarui: 10 April 2024   01:45 2033
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Happy Ramadhan 120: Idul Fitri dan Kuliner, Sebuah Perspektif Ilmu Ekonomi
Ilustrasi hidangan Lebaran, dekorasi meja makan untuk Lebaran. (Sumber: SHUTTERSTOCK/ADHWIJENAM via kompas.com)

Penawaran Spesial dan Diskon

Selain inovasi menu, penawaran spesial dan diskon juga merupakan strategi yang efektif untuk menarik pelanggan selama bulan Ramadan dan Idul Fitri. 

Restoran-restoran dapat mengadopsi program buy one get one (BOGO), diskon khusus untuk pelanggan setia, atau paket menu spesial untuk keluarga besar. 

Data menunjukkan bahwa penawaran spesial selama periode ini cenderung meningkatkan kunjungan dan penjualan.

Meningkatkan Pengalaman Pelanggan

Selama bulan Ramadan, banyak orang mencari tempat yang nyaman dan ramah untuk berbuka puasa bersama keluarga dan teman-teman. 

Oleh karena itu, meningkatkan pengalaman pelanggan menjadi kunci dalam strategi bisnis restoran. Mulai dari penyediaan area bermain anak-anak, live music, hingga dekorasi yang menarik dengan tema Ramadan, semua dapat meningkatkan daya tarik restoran dan menciptakan kenangan yang tak terlupakan bagi pelanggan.

Mengoptimalkan Pemasaran Digital

Di era digital saat ini, keberadaan dan aktifitas di platform online sangat penting bagi kesuksesan bisnis restoran. 

Selama bulan Ramadan dan Idul Fitri, restoran dapat mengoptimalkan pemasaran digital melalui media sosial, aplikasi pengiriman makanan, dan situs web mereka. 

Kampanye pemasaran yang kreatif dan interaktif, seperti kontes foto berhadiah atau livestream cooking demo, dapat membantu meningkatkan visibilitas dan menarik minat pelanggan baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun