Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Dosen

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Happy Ramadhan 120: Idul Fitri dan Kuliner, Sebuah Perspektif Ilmu Ekonomi

7 April 2024   22:22 Diperbarui: 10 April 2024   01:45 1898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Happy Ramadhan 120: Idul Fitri dan Kuliner, Sebuah Perspektif Ilmu Ekonomi
Ilustrasi hidangan Lebaran, dekorasi meja makan untuk Lebaran. (Sumber: SHUTTERSTOCK/ADHWIJENAM via kompas.com)

Hal ini dapat membuat sulit bagi beberapa restoran, terutama yang baru berkembang, untuk bersaing dengan yang sudah mapan dalam industri.

Plus: Meningkatkan Brand Awareness

Strategi bisnis yang inovatif selama Idul Fitri dapat membantu meningkatkan kesadaran merek (brand awareness) restoran. Dengan mengadopsi penawaran spesial dan memanfaatkan pemasaran digital dengan baik, restoran dapat menjangkau lebih banyak pelanggan potensial. 

Hal ini tidak hanya berdampak pada penjualan selama periode tersebut, tetapi juga dapat membawa manfaat jangka panjang dengan memperluas basis pelanggan.

Minus: Biaya Promosi yang Tinggi

Meskipun penting untuk meningkatkan brand awareness, biaya promosi yang tinggi menjadi salah satu minus dari strategi bisnis selama Idul Fitri. 

Restoran harus mengalokasikan anggaran yang signifikan untuk promosi, baik melalui iklan, media sosial, atau acara promosi lainnya. Hal ini dapat memberikan tekanan tambahan pada margin keuntungan restoran, terutama bagi bisnis kecil dan menengah.

Plus: Menciptakan Pengalaman Pelanggan yang Memuaskan

Selama bulan Ramadan dan Idul Fitri, restoran memiliki kesempatan untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang memuaskan. 

Dengan menyediakan hidangan spesial, dekorasi yang sesuai dengan tema, dan suasana yang ramah, restoran dapat menciptakan kenangan yang tak terlupakan bagi pelanggan. 

Pengalaman pelanggan yang positif dapat meningkatkan loyalitas dan membawa dampak positif pada reputasi restoran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun