Taufik Uieks
Taufik Uieks Dosen

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kisah Tentang Batu Layar, Pantai Tilepuai dan Bia Garu di Ambon Manise

27 April 2023   11:28 Diperbarui: 27 April 2023   11:32 2003
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Tentang Batu Layar, Pantai Tilepuai dan Bia Garu di Ambon Manise
Batu Layar: Dokpri

Indonesia merupakan negeri kepulauan yang tentu saja mempunyai banyak sekali hamparan pantai-pantai nan indah.  Karena itu lumayan sulit ketika ditanyakan mana pantai favorit yang kita suka.  Sudah banyak orang bercerita tentang pantai-pantai nan indah di Bali, Pantai Selatan Jawa Barat, Yogyakarta, hingga Jawa Timur, dan juga sebagian pantai-pantai, Belitong, Lampung, Aceh, hingga Makasar, Lombok dan manado.  Nah kali ini saya akan bercerita mengenai pantai- pantai nun jauh di Timur Indonesia, pantai-pantai yang sudah terang benderang ketika sebagian pulau Jawa dan Sumatera baru saja kebagian cahaya sang surya.  Saya akan berkisah mengenai engalaman menikmai indahnya air laut. Pantai, dan karang di Maluku, atau tepatnya di Ambon sana.

Batu Lobang di Liliboi: Dokpri
Batu Lobang di Liliboi: Dokpri

Maluku, yang disebut juga negeri para raja ini memiliki ratusan atau bahkan ribuan pulau besar dan kecil yang tentu saja memiliki banyak pantai yang tidak kalah indahnya.  Namun perjalanan saya sendiri hanya mencapai sekitaran pulau Ambon yang juga tentu saja memiliki berbagai destinasi wisata pantai baik yang terkenal maupun kurang dikenal.

Di kawasan pulau Ambon sendiri terdapat beberapa destinasi wisata pantai yang wajib dikunjungi seperti Pantai Natsepa, yang terkenal dengan Rujak Natsepa, Pantai Liang yang konon merupakan salah satu pantai paling indah dan pernah mendapat gelar pantai paling indah di Indonesia  oleh PBB pada 1990 lalu.  Juga ada pantai Batu Lubang di Liliboi, Pantai Pintu Kota yang eksotis dan masih banyak lagi.  Ke pantai-pantai itulah saya berkunjung selama berwisata ke Maluku.

Namun dari sekian banyak pantai yang indah dan penuh pesona tersebut ada beberapa pantai yang sangat berkesan dan hingga kini tetap menjadi favorit buat saya. Uniknya pantai-pantai ini sendiri masih kurang terkenal dibandingkan dengan pantai-pantai yang sudah saya sebutkan di atas.  Yuk kita simak pantai apa saja yang menjadi favorit di Ambon.

Batu Layar: Dokpri
Batu Layar: Dokpri

Yang pertama adalah Batu Layar yang  merupakan pesona pemandangan alam yang terletak di Pulau Ambon, letaknya sekitar 45 menit dari pusat kota dan terletak di Negeri Larike, Kecamatan Leihutu Barat, Kabupaten Maluku Tengah.  Pagi itu saya berkunjung ke Batu Layar dalam perjalanan langsung setelah mendarat di Bandara Pattimura, dan sempat mampir ke Batu Lubang di Negeri Liliboi. Dalam perjalanan menuju ke Kolam Morea untuk melihat belut ini kami sempat melewati Batu Layar dan mampir sejenak sambil mengagumi keindahan pahatan ala mini.

Keindahan batu layar ini bagaikan sepasang layar yang sedang terkembang dengan ketinggian sekitar 7 meter sementara pantai nan indah dengan air laut yang biru menjadi latar belakang yang sempurna.  Ketika mampir ke sana, juga suasana sedang sepi sehingga kita seakan-akan dapat menikmati keindahan batu layar ini khusus untuk kita sendiri.  

Nah kalau anda kebetulan mampir ke Ambon, jangan lupa menyempatkan waktu untuk bertandang ke batu layar ini.

Gapura Negeri Morella: Dokpri
Gapura Negeri Morella: Dokpri

Sementara yang kedua adalah sebuah pantai yang terletak di negeri Morella. Siang itu,  tujuan pertama adalah bermain dan naik perahu di pantai. Ada beberapa pantai yang cukup terkenal di Morella, antara lain pantai Lubang Buaya atau Pantai Namanulu dan Pantai Tilepuai.   Kali ini kami mampir di Pantai Tilepuai yang terasa masih sangat perawan.  Di sini kami menyewa perahu dan kemudian berlayar menyusuri pantai dengan airnya yang biru dan sangat menggoda.  Pantai Tilepuai ini terletak di bawa Bukit Kapahaha yang terkenal dengan kisah Perang Kapahaha pada pertengahan abad ke XVII.  Bahkan di tempat ini ada juga tempat yang namanya lumayan seram yaitu Tanjung Setan. 

Perahu di pantai : Dokpri
Perahu di pantai : Dokpri

Dalam pelayaran ini juga perahu sempat mampur ke deretan gua yang ada di tepi pantai.  Juga ada deretan pohon-pohon beringin besar di bawah tepian tebing-tebing bukit Kapahaha itu.  Banyak kisah dan cerita mengenai Bukit Kapahaha dan Tanjung Setan yang menambah misteri di sekitar Pantai Tilepuai ini. 

Selain pemandangan pantai dan laut, konon keindahan bawah laut pantai ini juga tidak kalah memesona. Di dasar laut di sekitar kawasan pantai ini keindahan terumbu karang dan ikan-ikan hias air lautnya sangat bervariasi dan menawarkan pesona tersendiri bagi para penyelam. 

Laut Sumber Kehidupan: Dokpri
Laut Sumber Kehidupan: Dokpri

Sekitar 30 menit naik perahu, kami kembali ke pantai dan di tepi pantai ada sebuah prasasti bertuliskan "Lauhaha Ma Itek Kaheduopan"  dan di bawahnya ada terjemahannya yaitu "Laut Itu Sumber Kehidupan"  Ini ternyata merupakan Kebun Kima.  Kima itu sendiri adalah Giant Clamp atau Kerang Raksasa yang dalam bahasa setempat disebut Bia Garu.  Ternyata lokasi pantai tempat kami berperahu tadi juga merupakan Kebun Kima ini. 

Demikian sekilas cerita mengenai beberapa pantai favorit yang terletak di Pulai Ambon. Yuk kita jalan-jalan ke Indonesia Timur.

Terima kasih sudah membaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun