TETY TRIYANA
TETY TRIYANA Lainnya

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Momen Spesialku di bulan Ramadhan (Part 3)

17 Maret 2024   22:02 Diperbarui: 18 Maret 2024   03:12 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen Spesialku di bulan Ramadhan (Part 3)
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

"Boleh sayaang, nanti mengocok telurnya agak lama dan diberi garam sedikit ya." Saya semangat pula memberi arahan kepadanya.

"Mamah...Neng juga mau seperti Aa." putri keempat saya pun nggak mau kalah dengan kakaknya.

"Neng boleh bantu Aa, bergantian ya mengocok telurnya." Saya tersenyum melihat si bungsu yang bersemangat membantu Aa nya.

"Aa yang dadar telurnya ya Mah, biar Aa belajar membuat telur dadar", Aa langsung menuangkan kocokan telurnya di atas teflon yang telah dipanaskan.

"Masyaalloh terima kasih Aa  hebat, seperti seorang chef. Nanti Aa jadi Chef Ade, tapi tetap hati-hati ya" saya memberi reward  kepada putra ketiga saya dan memberi motivasinya.

"Horeee... Aa bisa buat dadar telur..mantaap...alhamdulillah", Aa sangat senang

"Asyiik...Neng juga bisa ya A,mengocok telurnya. Waaah telur dadarnya banyak. Neng mau makan sama telur dadar," Neng sudah kelihatan sangat lapar ingin makan dengan telur dadar buatannya bersama kakaknya.

"Iya Aa dan Neng mari kita makan sahur bersama Papah, Teteh dan Mbak ya", ajak saya kepada semuanya untuk makan sahur bersama.

"InsyaAlloh besok Aa dan Neng belajar berpuasa ya".

"Iya  Mah, insyaalloh sampai maghrib", Aa sangat bersemangat.

Alhamdulillah suasana sahur kami selalu seru dan heboh bila kedua anak kecil kami ikut serta makan sahur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun