Tharisa Quilla Azizah
Tharisa Quilla Azizah Mahasiswa

Start Dreaming Start Action

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Berpuasa bagi Penderita Penyakit Maag

10 April 2022   22:18 Diperbarui: 10 April 2022   22:20 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berpuasa bagi Penderita Penyakit Maag
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: PEXELS

BERPUASA BAGI PENDERITA PENYAKIT MAAG 

Isna Dela Aprilidia (215040200111210) 1 , Tharisa Quilla Azizah (215040200111213) 2 

Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang.

ABSTRACT 

In the month of Ramadan, Muslims fast from sunrise to sunset. Fasting is holding back everything that can break the fast such as eating, drinking and others from sunrise to sunset. Fasting has been shown to have positive benefits for the body, however, it raises concern for people with gastric disease because holding back food for a day can cause stomach ulcers to recur. Therefore it takes an effort to avoid heartburn that will occur during the month of Ramadan, namely by consulting a doctor, choosing the right food and drink and avoiding things that can cause gastric disease. 

Key Words : Gastric, Ramadan, Fasting 

ABSTRAK 

Pada bulan ramadhan, penganut agama islam melaksanakan puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Puasa yakni menahan segala hal yang dapat membatalkan puasa seperti makan, minum dan lainnya dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Berpuasa telah tebukti memiliki manfaat posisitf bagi tubuh namun, menimbulkan kekhawatiran bagi penderita penyakit maag karena menahan makan selama sehari dapat menyebabkan sakit maag kumat. Oleh karena dibutuhkan sebuah upaya untuk menghindari sakit maag yang akan terjadi pada saat bulan ramadhan yaitu dengan melakukan konsultasi dengan dokter, memilih makanan dan minuman yang tepat dan menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit maag. 

Kata kunci : Maag, Ramadhan, Puasa 

PENDAHULUAN 

Manusia tentunya memiliki agama atau kepercayaan. Agama sendiri memiliki arti sebagai sistem yang mengatur tata keimanan dan pribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya. Salah satu agama yang ada yaitu agama islam. Dalam agama islam sendiri terdapat satu bulan yang sangat dinanti yaitu bulan ramadhan. Bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan pendidikan, kepedulian sosial sekaligus bulan yang penuh dengan kepekaan diri seorang hamba atas intruksi Allah SWT. Pada bulan ramadhan ini penganut agama islam melaksanakan puasa dengan menahan segala hal yang dapat membatalkan puasa seperti makan, minum dan lainnya dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun