Anjas Permata
Anjas Permata Konsultan

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, CEO Rumah Hipnoterapi, CEO Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Sound Of Borobudur Simbol Kebesaran Peradaban Indonesia

11 Mei 2021   23:55 Diperbarui: 12 Mei 2021   00:08 3699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sound Of Borobudur Simbol Kebesaran Peradaban Indonesia
Puncak Candi Borobudur

Relief-relief yang ada di sebagian besar dinding Kamadhatu dan Rupadhatu sarat akan nilai-nilai kehidupan semesta raya. Maka tidak berlebihan jika candi Borobudur disebut sebagai perpustakaan dunia.

Sebut saja tema tentang kosmologi, antropologi, sosiologi, biologi, perdagangan, ekonomi hingga seni dan budaya terukir dengan sangat rapi. 

Kesemua relief yang terdapat di candi Borobudur menceritakan tentang kehidupan Sidarta Gautama yang telah mencapai pencerahan serta contoh-contoh kehidupan masyarakat Buddha Indonesia masa lampau.

Candi Borobudur adalah bukti konkret pencapaian peradaban besar yang menampilkan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai yang telah dicapai oleh leluhur kita 13 abad silam.

Salah satu yang cukup menarik adalah relief tentang musik. Pada relief candi Borobudur, yaitu relief Karmawibhangga, Lalitavistara, wadariaJtaka, dan Gandawyuha, terlihat lukisan alat-alat musik antara lain suling, simbal, Lute, ghanta, cangka (terompet yang terbuat dari siput), saran dan kendang.

Sound Of Borobudur

Sound Of Borobudur
Sound Of Borobudur
Merupakan kegiatan membunyikan kembali alat-alat musik yang wujudnya diambil dari relief Karmawibhangga di candi Borobudur.

Kita sepatutnya berbangga hati karena sejak lama sebenarnya nenek moyang dan para leluhur sudah memiliki tingkat peradaban yang begitu tinggi. Lewat musik Borobudur hal itu dibuktikan.

Kini di zaman modern ternyata rekan-rekan seniman telah memiliki tujuan begitu mulia yakni menggemakan peradaban Indonesia melalui Sound Of Borobudur.

Mereka mampu membuat replika alat-alat musik yang tergambar pada relief kemudian memainkannya dalam alunan nada yang begitu harmonis. Tentu saja ini sesuatu yang juga sangat membanggakan.

Sejarah seni dan budaya candi Borobudur yang selama ini kita pahami dengan menggunakan media visual saja, sekarang mampu diwujudkan dalam bentuk nyata dan dapat dinikmati secara langsung.

Hal ini merupakan pencapaian luar biasa dari sebuah usaha mengembalikan masa abad ke-8 dimana alat-alat musik tersebut digunakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun