Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Lainnya

Sedang belajar mengompos, yuk bareng!

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menakar Suka Duka Mudik dengan Bus

2 Juni 2019   16:37 Diperbarui: 2 Juni 2019   16:51 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menakar Suka Duka Mudik dengan Bus
ilustrasi mudik | sumber: https://www.merdeka.com

Bermudik dengan bus berarti kamu harus akan beberapa kali berhenti di rest area, untuk istirahat, sholat, dan makan. Di tempat inilah kamu dapat mencicipi makanan khas daerah yang disajikan di rumah makan. Kamu juga dapat membeli oleh-oleh yang khas dari daerah sekitar.

Soto Klawi di rest area tol Solo - Ngawi | sumber: http://www.suarakarya.id
Soto Klawi di rest area tol Solo - Ngawi | sumber: http://www.suarakarya.id

Biasanya ketika saya bermudik ke Jawa dari Jakarta, tempat pemberhentian pertama adalah rest area KM 57 yang terletak di daerah Karawang, lalu akan berhenti lagi di daerah Subang, lalu berhenti lagi di sekitaran Cirebon. Semakin banyak rest area yang kamu hampiri, semakin berpeluang juga untuk mendapat oleh-oleh yang beragam.

Nah, inilah salah satu kelebihan yang tidak akan kamu dapatkan ketika bermudik dengan kereta atau pesawat. Namun kamu juga perlu berhati-hati dengan harga yang ditawarkan. 

Karena mereka berjualan di tempat yang ekslusif dimana dilalui banyak pemudik, harga yang dipatok juga pasti lebih dari yang biasa. Jadi berhati-hati dan tawar kalo bisa ya, Mudikers.

Nah, inilah suka duka bermudik dengan bus. Bagaimanapun pilihan tetap kembali ke tangan kamu. Semua moda transportasi punya konsekuensi masing-masing. Namun yang terpenting adalah sampai ke kampung halaman dengan selamat bukan?

Salam,

Tutut Setyorinie, 2 Juni 2019.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun