Trik Menu Sehat dan Cepat agar Anak tak Menolak Sayur saat Sahur
"Bu enggak mau makan sayur, maunya telur," begitulah rengekan si Sulungku jikalau hendak ditawarkan sayur pada menu sahur.
Selalu menolak. Alasannya banyak. Yang mulutnya masih malas mengunyah berbagai sayuran. Yang aromanya bikin eneg meski itu cuma sekedar perasaan. Seribu alasan dilibatkan hanya untuk sebuah penolakan.
Tak dipungkiri makan sahur memang rasanya masih serba tak nyaman. Apalagi untuk anak anak perlu beradaptasi terlebih dahulu dengan keadaan. Terlalu pagi, barangkali itulah alasan yang membuat lidah anak masih malas malasan.
Padahal menu sehat sahur harus menyertakan sayur. Untuk apa? Tentu untuk menambah stamina dan daya tahan tubuh agar tetap terjaga. Namun jika kupaksa pasti anak semakin tak mau menerima.
Akhirnya aku pun berusaha mencari cara agar tak terjadi penolakan untuk tawaran makan sayur saat sahur. Bukan hal yang mudah dalam memberikan sebuah pengertian kepada anak. Namun dengan sedikit memberi sentuhan trik barangkali anak menjadi tertarik untuk melirik.
Benar saja, beberapa hari puasa, acara makan begitu bahagia. Si Sulung mau menyantap sayur meski emak harus sedikit rela untuk menyiapkan trik istimewa yang telah diatur sebelumnya. Yang terpenting masih tetap sehat dan cepat disajikan. Mengingat waktu sahur yang teramat singkat.
Kebetulan anakku suka sekali telur. Aku mencoba memadukannya dengan sayur. Nah inilah beberapa kreasi menu sebagai trik untuk menarik anak agar tak menolak sayur saat sahur. Tentu saja aku dibantu oleh asisten Google yang selalu cerdas dalam mencarikan menu favorit untuk anak. Semoga bermanfaat.
Omelet Jamur dan Sayur Tabur Keju Mozzarella
Siapkan jamur kancing setelah itu dipotong tipis. Bisa campurkan wortel. Lalu tumis dengan menggunakan sedikit minyak. Sisihkan.
Sementara itu, telur dikocok lalu tambahkan sedikit garam dan penyedap. Masukkan tumisan jamur sayur tadi ke dalam kocokan telur. Sisihkan.
Panaskan sedikit minyak dalam wajan. Masukkan adonan telur jamur dan sayur tadi lalu ratakan melebar. Tunggu beberapa menit. Kemudian tambahkan beberapa potongan keju mozzarella agar lebih menarik serta penguat rasa gurih.
Setelah keju meleleh matikan api. Nah, omelet sudah siap disantap. Aroma yang harum serta lelehan keju mozzarella yg tentu menggoda. Sayur yang tersembunyi dan tak mudah dicari karena telah menyatu dalam adonan serta sentuhan keju mozzarella nan menggoda. Menyajikannya pun tak perlu waktu lama. Rasanya enak tak terkira, anakku pun suka. Alhamdulillah.
Nasi Goreng Sosis Sayur
Ini bisa jadi senjata trik berikutnya. Nasi goreng sosis sayur. Pertama siapkan nasi, jangan terlalu lembek. Potong sosis tipis tipis. Untuk sayuran, bisa gunakan irisan daun bawang, wortel, atau memberi sedikit kol. Sebisa mungkin diiris tipis agar anak tak bisa menyingkirkannya.
Lalu siapkan bumbu, bawang putih iris, bawang merah iris, cabe (kalau suka), bawang bombay iris (bisa di skip). Jangan lupa tambahkan telur sebagai bahan selanjutnya.
Langkah berikutnya tumis bumbu dengan minyak secukupnya. Setelah harum, masukkan telur lalu acak hingga matang. Masukkan garam secukupnya. Setelah itu masukkan sayuran sambil diaduk. Lalu masukkan nasi sedikit demi sedikit sembari terus diaduk.
Tambahkan sedikit kecap manis agar rasa lebih mantap. Nah, nasi goreng sosis sayur siap dihidangkan untuk anak. Sayur dan lauk lengkap dalam sekali suap. Membuatnya pun super cepat. Mantap.
Martabak Mie Sayur
Sepertinya martabak mie adalah pilihan tepat. Yup, mari simak langkah pembuatannya. Pertama rebus dahulu mie, tiriskan. Lalu kita buat bumbu sendiri dengan bawang putih dan sedikit merica serta garam, haluskan. Campurkan irisan sayuran serta bawang merah goreng. Letakkan bahan bahan dalam satu wadah lalu tambahkan telur. Kocok hingga tercampur rata.
Panaskan minyak kemudian masukkan adonan mie tadi dengan menggunakan sendok. Masak hingga kering dan renyah. Rasanya gurih dan lezat. Selain itu tetap sehat dan cepat dibuat dalam waktu singkat. Anak pun pasti langsung makan dengan lahap.
***
Nah, itulah beberapa kreasi menu yang aku buat untuk anak saat sahur. Agar anak tetap bahagia makan sayur saat sahur tanpa terjadi drama penolakan yang hebat. Dan tentu saja aku pilih menu yang praktis juga cepat namun tetap sehat. Menu ini bisa juga untuk orang tua, dengan menambahkan sambal jika ingin terasa lebih pedas dan pas. Praktis dalam sekali menyiapkan, tanpa pakai ribet dan ruwet namun rasa tetap mantap.
Semoga bermanfaat. Tetap semangat berpuasa. Salam sehat untuk keluarga tercinta.
Niek~
Jogjakarta, 13 Mei 2019