Urip Widodo
Urip Widodo Peg BUMN

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Lima Indikator Kelulusan Sekolah Ramadan

1 Mei 2022   08:55 Diperbarui: 1 Mei 2022   09:02 1484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lima Indikator Kelulusan Sekolah Ramadan
sumber: nu.or.id

Beriman kepada yang gaib,

Melaksanakan salat,

Menginfakkan sebagian rezekinya,

Percaya kepada Al-Quran dan kitab-kitab sebelumnya,

Yakin dengan adanya hari akhirat.

Dengan menilai diri kita dari kualitas masing-masing indikator di atas, kita akan mengetahui kualitas ketakwaan kita. tentunya kita berharap, dan ini idealnya, kualitas dari masing-masing indikator itu ada peningkatan dibandingkan dengan sebelum Ramadan.

Beriman kepada yang Gaib

Menurut KBBI, gaib artinya 'tidak kelihatan, tersembunyi, tidak nyata'. Ada banyak hal yang harus kita yakini (imani) yang bersifat gaib.

Rukun iman yang 6, yang mutlak kita imani, keenamnya bersifat gaib bagi kita. Termasuk kitab-kitab suci sebelum Al-Quran dan Rasulullah, bagi kita gaib karena kita tidak pernah melihat langsung.

Beriman kepada yang gaib membuat kita untuk tidak semata-mata mengandalkan logika atau rasionalitas. Mengingatkan kita bahwa ada kekuatan lain dibalik kesuksesan kita, sehingga mencegah kita berlaku sombong saat berhasil dengan mengatakan semuanya hasil kerja kita. sebagaimana yang dikatakan Qarun.

"Dia (Qarun) berkata, 'Sesungguhnya aku diberi (harta itu), semata-mata karena ilmu yang ada padaku'. (QS. al-Qasas: 78)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun