Urip Widodo
Urip Widodo Peg BUMN

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Lima Indikator Kelulusan Sekolah Ramadan

1 Mei 2022   08:55 Diperbarui: 1 Mei 2022   09:02 1484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lima Indikator Kelulusan Sekolah Ramadan
sumber: nu.or.id

Allah Swt murka mendengat perkataan Qarun tersebut, maka kemudian Dia mengazab Qarun.

Kita bisa menilai, apakah, dalam keseharian, kita telah menghadirkan kepercayaan kepada yang gaib atau belum?

Misalnya, apakah kita masih suka marah-marah saat apa yang kita rencanakan tidak terlaksana?

Melaksanakan salat

Salat adalah ibadah yang utama, disebutnya juga tiang agama. Kualitas salat kita akan menentukan kualitas amal-amal ibadah yang lain.

Banyak indikator yang bisa dilihat dari salat kita, untuk menilai kualitas takwa kita.

Apakah kita selalu salat di awal waktu dengan berjamaah?

Apakah kita sudah melaksanakan salat sunah yang utama secara rutin, seperti salat rawatib, salat tahajud, atau salat duha?

Bagaimana tingkat ke-khusyu-an salat kita, apakah masih mengingat banyak hal saat sedang salat?

Idealnya, setelah lulus dari Ramadan, kuantitas dan kualitas salat kita bertambah. Bertambah kuantitasnya berarti salat sunah yang kita rutinkan bertambah. Sebelum Ramadan kita tidak pernah salat duha, pasca Ramadan kita mulai kerjakan walaupun hanya 2 rakaat.

Menginfakkan sebagian rezeki

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun