Uswatun Hasanah
Uswatun Hasanah Mahasiswa

Mahasiswi Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Lebih Sehat dan Kuat Selama Bulan Ramadan di Tengah Pandemi Covid-19

24 April 2021   15:24 Diperbarui: 24 April 2021   15:30 891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan Ramadan merupakan salahsatu bulan terpenting bagi umat Islam. Mayoritas Muslim akan berpuasa pada siang hari dan tidak dapat makan atau minum sampai matahari terbenam. Hari-hari puasa bisa jadi sulit dan mungkin lebih menantang tahun ini karena masih dengan kondisi pandemi Covid-19.

Agar bisa menjalani Ramadan semaksimal mungkin, kita perlu berupaya untuk menjaga kesehatan tubuh. Sambil mengikuti tatanan berpuasa yang memang menyehatkan, kita juga perlu melakukan hal-hal lain yang bisa membantu beradaptasi dan membuat badan terasa bugar di sepanjang bulan suci. Hal ini diperlukan, terutama karena kali ini kita akan beribadah sambil berhati-hati menghadapi pandemi COVID-19. Lebih dari biasanya, kita perlu memiliki gaya hidup yang baik, agar tubuh tetap sehat selama beribadah.

Nah, lalu bagaimana tips untuk menjaga daya tahan tubuh lebih sehat dan kuat selama bulan ramadan ditengah pandemi covid-19? Mari kita simak beberapa tips berikut ini : 

1. Konsumsi Makanan Yang Bergizi

Mengonsumsi makanan bergizi adalah kunci utama dari cara menjaga daya tahan tubuh tetap prima. Saat puasa di tengah pandemi covid-19, kita bisa menerapkannya pada saat sahur dan berbuka puasa.

Pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan makanan yang mengandung protein. Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks untuk memperoleh energi dan berserat tinggi.  Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks pada umumnya, memiliki lebih banyak mineral dan vitamin yang sangat penting bagi tubuh.

Selain makanan yang mengandung karbohidrat, makanan mengandung protein juga bisa menjadi pilihan saat berpuasa. Oleh karena itu, beberapa penelitian telah menunjukan bahwa mengonsumsi sekitar 30 persen kalori makanan dari protein dapat mengurangi rasa lapar.

2. Minum Air Putih Secara Teratur

Saat berbuka, orang lebih cenderung minum-minuman manis dan lupa minum air putih. Air putih sangat dibutuhkan tubuh kita agar terhindar dari dehidrasi saat menjalani puasa di siang hari. Idealnya minum air putih adalah sebanyak 8-10 gelas per hari dan dapat dilakukan saat berbuka, setelah berbuka, menjelang tarawih, setelah tarawih, sebelum tidur, setelah bangun untuk sahur, saat makan sahur dan setelah makan sahur.

3. Lengkapi Nutrisi dan Multivitamin

Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama puasa adalah dengan mengonsumsi multivitamin kesehatan. Jenis multivatamin yang dipilih pun tentu harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan tubuh seseorang sehingga tidak bisa disamaratakan. Suplemen khusus Ramadan berupa multivitamin yang dibutuhkan tubuh meliputi vitamin C, vitamin B kompleks, vitamin E, kalsium, dan zat besi. Mengonsumsi multivitamin saat puasa bisa membantu menjaga kesehatan dan meningkatkan sistem imun dalam tubuh dan dapat mencegah berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus maupun bakteri. Kandungan mineral dari multivitamin juga membantu memaksimalkan antioksidan, sehingga dapat melawan radikal bebas.

4. Tetap Berolahraga Dirumah Saja

Dalam kondisi pandemi covid-19 sekarang ini, kita tetap bisa melakukan olahraga dirumah saja. Lakukan selama 30-60 menit dan tidak perlu mencoba olahraga terlalu berat, asalkan badan tetap berkeringat dan bergerak. Misalnya, dengan melakukan gerakan lari ditempat, melompat, dan sebagainya. Olahraga seperti itu sangat bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Tips agar tetap bisa berolahraga saat puasa adalah pilih jam-jam menjelang berbuka puasa dan setelah berbuka puasa, sehingga anda dapat terhindar dari lemas dan dehidrasi.

5. Istirahat Yang Cukup

Tubuh perlu istirahat yang cukup setelah seharian beraktivitas. Untuk orang dewasa, istirahat atau tidur antara 5-9 jam setiap harinya sangat diperlukan. Hindari begadang, jika memang tidak diperlukan karena sebenarnya begadang tidak baik untuk kesehatan. Dengan tidur yang teratur maka sistem kekebalan tubuh meningkat dan karenanya akan terhindar dari berbagai penyakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun