Dea Avega Editya
Dea Avega Editya Penulis

masih belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Kebijakan "One Way" Saat Mudik dan Potensi Bahayanya

3 Juni 2019   04:50 Diperbarui: 3 Juni 2019   10:05 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebijakan "One Way" Saat Mudik dan Potensi Bahayanya
Kendaraan pemudik dari arah Jakarta melewati jalan tol jakarta-cikampek di Cikampek, Jawa Barat, Minggu (2/6/2019). Sistem satu arah atau one way mulai diterapkan di jalan tol Jakarta-Cikampek hingga tol Batang-Semarang di Jawa Tengah pada H-6 Lebaran 2019, Kamis (30/5). | Kompas.com/Garry Lotulung

Di luar catatan di atas, saya sangat mengapresiasi Pemerintah dan operator jalan tol yang sudah berinovasi dengan kebijakan baru ini. Melalui tulisan ini juga saya ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada para petugas yang bekerja keras tanpa kenal lelah dalam menertibkan arus mudik dan balik lebaran tahun ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun