Kolak Pisang Kolang Kaling, Sajian Berbuka Berbahan Dasar Buah Nusantara
Pisang merupakan buah lokal yang cukup sering dijadikan sebagai bahan dasar pembuat kolak. Demikian juga dengan kolang Kaling. Didaerah saya, kolang Kaling lebih populer disebut buah tap. Kedua macam buah lokal ini dengan mudah didapat terutama pada bulan Ramadan.
Indonesia memang negara yang memiliki berbagai jenis buah-buahan yang beragam. Buah-buahan nusantara tersebut dengan mudah didapat di pasar-pasar tradisional dengan harga terjangkau. Ditambah lagi kandungan nutrisinya yang tentunya tidaklah kalah dari buah import.
Pisang misalnya, adalah jenis buah-buahan yang murah dan terjangkau namun juga memiliki kandungan gizi yang cukup baik untuk tubuh. Dari berbagai sumber yang saya baca, pisang mengandung serat yang cukup tinggi dan sejumlah zat anti oksidan. Pisang kaya akan serat yang disebut pektin. Pektin dan pati resisten dapat menstabilkan gula darah dan mengurangi nafsu makan dengan cara memperlambat pengosongan perut.
Demikian pula dengan kolang kaling. Buah kenyal berbentuk bulat kecil lonjong yang berasal dari buah aren ini ternyata juga kaya nutrisi. lagi-lagi berdasarkan sumber bacan saya, disamping memiliki kadar air cukup tinggi, buah ini juga memiliki kadar vitamin C, kalsium, dan zat besi. Selain itu ternyata buah ini juga bisa menjadi sumber asupan serat untuk tubuh.
Jadi, mengolah makanan berbuka berbahan buah-buahan lokal tentunya tidaklah rugi. Disampig harga yang terjangkau dan mudah didapat ternyata buah-buahan yang berasal dari Nusantara ini memiliki nutrisi yang baik bagi tubuh.
Kembali ke topik kolak, Untuk membuat 'Kolak Pisang Kolang Kaling" tidaklah sulit. Berikut bahan dan cara memasaknya:
Bahan-bahan:
Bahan Dasar/utama:
- Pisang 3 buah ukuran besar (saya biasanya memilih pisang kepok yang populer dengan nama pisang batu di daerah saya).
- Buah kolang kaling 2 gelas