Wiwin Zein
Wiwin Zein Freelancer

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mengenal Kurma, Si Buah Purba Berkhasiat Dahsyat

29 Maret 2023   07:15 Diperbarui: 29 Maret 2023   14:17 3117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengenal Kurma, Si Buah Purba Berkhasiat Dahsyat
Pohon Kurma (Sumber: Gambar oleh Simon dari Pixabay)

Kurma (Phoenix dactylifera) termasuk tumbuhan purba yang masih ada. Kurma memiliki sejarah panjang dalam budaya manusia dan diyakini berasal dari wilayah Mesopotamia atau Persia (sekarang Iran).

Kurma telah dibudidayakan selama lebih dari 6.000 tahun yang lalu. Kurma menjadi sumber makanan penting bagi banyak peradaban kuno, seperti Mesir Kuno, Yunani, dan Romawi.

Ada banyak legenda mengenai asal usul kurma. Salah satu legenda mengatakan bahwa kurma pertama kali ditemukan oleh Ratu Saba di Yaman dan kemudian dibawa ke Mesir.

Kurma adalah tanaman yang menghasilkan buah secara musiman. Lamanya waktu berbuah tergantung pada jenis dan varietas kurma. Ada jenis dan varietas kurma yang menghasilkan buah setelah 3-5 tahun ditanam. Sementara jenis dan varietas kurma lainnya menghasilkan buah setelah 5-7 tahun ditanam.

Tumbuhan kurma menghasilkan buah berbentuk lonjong atau bulat dengan ukuran panjang sekira 2-7 cm dan lebar 1-3 cm. Daging buah kurma berwarna coklat atau hitam, sangat manis, lunak dan kenyal, dan biji berbentuk lonjong yang mudah lepas dari dagingnya.

Buah kurma (Sumber: Gambar oleh PublicDomainPictures dari Pixabay)
Buah kurma (Sumber: Gambar oleh PublicDomainPictures dari Pixabay)

Kurma merupakan jenis tumbuhan Ordo Arecales atau Palmales. Ordo ini memiliki ciri-ciri seperti daun berbentuk palem dan bunga yang kecil dengan mahkota bunga yang terbagi.

Kurma identik dengan wilayah Timur Tengah, karena tumbuhan ini banyak tumbuh di negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi, Irak, Iran, dan negara-negara di sekitar kawasan itu. Di sana buah kurma telah menjadi makanan pokok selama berabad-abad dan telah menjadi bagian penting dari tradisi dan budaya mereka.

Di negara-negara Timur Tengah, buah kurma tidak hanya dijadikan buah segar yang dimakan langsung. Di sana buah kurma juga diolah menjadi berbagai jenis makanan dan minuman yang lezat. Misalnya dijadikan bahan dasar untuk membuat kue-kue tradisional seperti maamoul, atau diolah menjadi minuman seperti jus kurma atau teh kurma.    

Kurma tidak hanya populer di kawasan Timur Tengah. Sekarang ini kurma juga sudah semakin populer di seluruh duni, termasuk Indonesia.

Buah Kurma (Sumber: Gambar oleh Pictavio dari Pixabay)
Buah Kurma (Sumber: Gambar oleh Pictavio dari Pixabay)

Terlebih di bulan Ramadan atau di bulan puasa, kurma sangat populer karena sering dijadikan sebagai salah satu menu khas berbuka puasa. Bagi kalangan tertentu, kurma bahkan menjadi menu wajib berbuka puasa.

Kurma memang sangat baik dan tepat dijadikan menu berbuka puasa. Hal itu dikarenakan buah kurma memiliki banyak khasiat atau  manfaat bagi kesehatan tubuh. Selain dapat memberikan energi yang cepat dan mudah dicerna, buah kurma juga dapat membantu proses detoksifikasi tubuh.

Proses detoksifikasi sangat penting dilakukan saat berpuasa. Sebab tubuh harus membersihkan diri dari racun dan limbah metabolik yang terkumpul selama beraktibitas.

Kurma dapat membantu proses detoksifikasi tubuh karena kandungan serat dan nutrisinya yang tinggi. Serat dalam kurma dapat membantu memperlancar proses pencernaan. Dengan begitu limbah dan racun dalam tubuh dapat dikeluarkan dengan lebih baik.

Kurma juga mengandung berbagai nutrisi yang penting. Seperti vitamin C, vitamin E, dan mineral yang dapat membantu menjaga kesehatan sel-sel tubuh dan mempercepat proses regenerasi sel.

Kurma dikenal sebagai buah yang memiliki kandingan antioksidan tinggi. Antioksidan sangat penting karena dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan seperti penuaan dini, penyakit jantung, dan kanker.

Selain itu masih banyak lagi khasiat atau manfaat dahsyat dari buah kurma. Seperti menjaga kesehatan tulang, menjaga kesehatan jantung, menjaga kesehatan otak, menjaga kesehatan kulit, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Kurma dapat menjaga kesehatan tulang karena mengandung mineral seperti kalsium dan fosfor yang penting untuk kesehatan tulang.

Kurma dapat menjaga kesehatan jantung karena mengandung nutrisi seperti potassium, magnesium, dan vitamin B6 yang penting untuk kesehatan jantung.

Kurma dapat menjaga kesehatan otak karena mengandung vitamin B6 dan folat yang penting untuk kesehatan otak.

Kurma dapat menjaga kesehatan kulit karena mengandung vitamin A dan vitamin C yang penting untuk kesehatan kulit.

Untuk memaksimalkan manfaat buah kurma di bulan puasa, disarankan mengonsumsinya secara teratur saat berbuka puasa atau sahur. Agar tidak bosan buah kurma juga bisa dikombinasikan dan diolah dengan bahan-bahan lain.

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun