8 Tips Tetap Sehat dan Fit Selama Berpuasa
Berpuasa selama hampir 12 jam selama 1 bulan penuh membuat tubuh kerap merasa lemas, kurang bertenaga dan bahkan mengantuk dan ingin rebahan seharian sampai Magrib berbuka puasa tiba.
Perubahan jam makan yang drastis dan perubahan jam tidur yang berkurang cukup besar itu tentu harus disiasati dengan baik agar tubuh tetap fit selama berpuasa. Tips agar tubuh tetap sehat , aktif selama bulan Ramadan .
Berpuasa juga merupakan salah satu cara dalam melakukan proses detosifikasi atau pembuangan zat-zat beracun dari dalam tubuh secara alami.
Namun, proses detoksifikasi ini tidak akan berjalan maksimal apabila tidak diimbangi dengan penerapan gaya dan pola hidup sehat .
Berikut adalah pola hidup sehat yang perlu dilakukan selama bulan puasa agar stamina tetap kuat:
1. Jangan lewatkan sahur
Sahur merupakan bagian yang terpenting untuk menjaga stamina selama menjalankan ibadah puasa dan aktivitas saat di siang hari.
Ada yang anggap tidak penting, lebih baik tidur ditambah ketimbang harus makan di tengah malam. Justru konsumsi makan sahur ini menjadi dasar untuk aktivitas di siang hari.
Memperbanyak makanan yang berserat tinggi seperti kurma, biji-bijian, kentang, sayuran dan buah terutama apricot, plum papaya dan pisang.
protein dapat Anda dapatkan dari telur, keju, yoghurt atau daging rendah lemak yang membantu energi sepanjang hari.
Asupan nutrisi seimbang dari karbohidrat kompleks, sehat dan protein . Contohnya seperti beras merah, gandung, oat yang membuat kenyang lebih lama.
Hindari makanan berminyak yang berpotensi penyumbat pembuluh darah dan pembuat kantuk di siang hari.
2. Penuhi kebutuhan cairan
Tubuh kita terdiri dari air, kebutuhannya air dalam tubuh itu harus sama baik itu puasa atau tidak. Untuk itu jumlah air saat berpuasa harus kita kompensasi saat berbuka.
Minumlah 8-12 gelas, minimal 8 gelas harus terpenuhi agar fit berpuasa. Metode yang baik adalah metode 2-4-2 dalam memenuhi asupan cairan. Atur dengan baik, misalnya 2 gelas sahur, 4 gelas di sela-sela saat buka puasa. Jadi kebutuhan total 8 gelas air sudah terpenuhi.
Jangan minum kafein karena bersifat diuretic, kita mudah buang air kecil sehingga menghilangkan cairan dalam tubuh dan menyebabkan dehidrasi selama puasa.
3. Pola Makan saat berbuka
Makan langsung dalam jumlah banyak saat berbuka puasa akan menyebabkan perut jadi "begah" atau sesak. Cara makan yang baik adalah makan secukupnya dan secara bertahap, dimulai dengan konsumsi air putih dan sedikit makanan manis.
4. Hindari makanan berminyak
Wah saat melihat menu goreng, pasti Anda sudah ngiler dan menggoda untuk langsung disantap. Tetapi sebaiknya Anda hindari aneka makanan gorengan dengan minyak dalam jumlah banyak.
Makanan yang berminyak itu selain meningkatkan risiko kenaikan kolesterol dalam tubuh.
5. Mengurangi makanan dan minuman yang manis
Disarankan agar mengurangi minuman dan makanan manis dan produk olahan saat berbuka puasa.
Sering terjadi kesalahpahaman bahwa berbuka puasa dengan yang manis, berarti harus konsumsi banyak yang manis.
Memang benar makanan manis dikonsumsi saat berbuka untuk menormalkan gula darah. Tetapi tetap harus memperhatikan porsi makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Makanan manis yang berlebihan akan membuat kenaikan berat badan dan bagi mereka yang punya diabetes juga perlu memperhatikan berapa energi yang dibutuhkan untuk hilangnya energi yang keluar. Semua harus seimbang.
6. Olahraga
Puasa tidak menjadi halangan untuk melakukan aktivitas fisik. Melakukan olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang setelah berbuka puasa agar fit, saat tubuh telah terpenuhi dengan asupan energi.
Latihan olahraga selama 30 menit dengan jalan kaki, bersepeda, jogging atau Latihan ringan lainnya sesuai dengan kondisi tubuh .
7.Tidur yang cukup
Tidur adalah salah satu pola hidup yang mempengaruhi energi kita.
Mengantuk saat berpuasa bukan disebabkan karena Anda tidak makan atau minum seharian, tetapi juga karena Anda tidak memiliki waktu tidur yang cukup.
Agar Anda harus bangun pagi untuk siapkan makan sahur, sebaiknya pada malam hari semua makanan untuk sahur sudah disiapkan malamnya sehingga pagi tinggal menghangatkan.
Jangan begadang untuk keperluan tidak penting supaya waktu tidur juga tercukupi.
Waktu tidur bisa dipercepat. Misalnya biasanya tidur pukul 22.00, dipercepat menjadi 21.00 , jadi setelah salat tarawih, Anda bisa beristirahat.
Kurang tidur akan mempengaruhi kinerja otak dan menghambat aktivitas.
8. Konsultasi Dokter Jika tidak fit
Bagi mereka yang punya problem dengan pencernaan, atau penyakit lainnya, ditengah waktu puasa, tiba-tiba Anda merasa tidak nyaman atau sakit karena maag, jantung, diabetes, sebaiknya buka puasa dan pergi ke dokter dulu.
Puasa hanya diwajibkan bagi mereka yang kondisi tubuh yang fit. Jika sedang mengalami sakit tiba-tiba di tengah puasa, dapat berhenti untuk diganti pada hari lain.
Dengan menerapkan 8 panduan hidup sehat diatas, diharapkan mampu menjaga Kesehatan selama menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan.
Tetap patuh kepada protocol Kesehatan selama menjalankan aktivitas dan selalu isolasi mandiri dan konsultasi ke fasilitas Kesehatan terdekat apabila mendapatkan gejala sakit atau Covid-19 dan lainnya.
Sumber referensi:
- Inilah Tips yang Bisa Dilakukan Agar Tetap Fit Selama Puasa-halodoc
- 7 Cara Menjaga Tubuh Agar Tetap Fit Saat Puasa - Hello Sehat