Yuliyanti
Yuliyanti Wiraswasta

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Nikmatnya Keunikan Mie Sarang Burung Berbalur Aneka Sayur

16 April 2022   15:32 Diperbarui: 18 April 2022   10:49 1088
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nikmatnya Keunikan Mie Sarang Burung Berbalur Aneka Sayur
Menu ifumi kering dan sup ifumi, melengkapi buka puasa keluarga. Dokpri yuliyanti

Negara Indonesia, mempunyai beragam kuliner Nusantara yang dipengaruhi berbagai budaya. Salah satunya dari Tionghoa

Banyak ragam masakan cina yang masuk ke Indonesia, namun jarang diketahui bahwa hidangan tersebut berasal dari Negeri Tirai Bambu.

Tak hanya di restoran, makanan khas Chinese food ini bisa ditemukan di beberapa kedai makan. Bahkan, bisa lho, tersaji di rumah Anda.


Aneka hidangan yang begitu menggoda untuk dipraktikan antara lain;

1. Dim Sum,
2. Bebek peking
3. I Fu Mie
4.Nian Gao
5. Won Ton
6. Ayam Cincang Gong Bao dan masih banyak ragam kuliner lainnya.


Di antara beberapa resep yang tertulis di atas, saya pernah mengolah Won Ton dua kali. Namun, resep tersebut belum saya unggah di sini. 

Kali ini izinkan saya berbagi resep Ifumi yang sudah saya praktikkan di dapur sendiri. Dan hasilnya, masyaa Allah, nikmat banget.

Berawal ifumi kering sebagai kudapan sehat, lalu menambahkan kuah menjadi sup hangat, hmmm tak hanya menyegarkan tenggorakan, bisa membuat perut kenyang. 

Sekilas seperti menu biasa, namun nyatanya menjadi istimewa, mengawali buka puasa beberapa hari lalu.

***

Ifumi berbahan Mie, direbus lalu digoreng hingga garing.

Mi (atau yang sering ditulis mie) adalah adonan tipis dan panjang berbahan tepung terigu diproses sedemikian rupa. 

Istilah ini merujuk kepada mi kering yang harus dimasak kembali. Beberapa negara seperti Italia, Tionghoa, dan Arab mengklaim sebagai pencipta mi. 

Walaupun tulisan tertua mengenai mi berasal dari Dinasti Han Timur, dikenal sejak tahun 25 dan 220 Masehi. Pada Oktober 2005, penemuan mi tertua berusia 4000 tahun  di Qinghai, Tiongkok. Sekengkapnya bisa mampir di sini. Wikipedia.

Siapa yang tidak mengenal hidangan yang satu ini, hampir semua kalangan menyukainya. Mie diolah jadi apapun rasanya pasti enak. Apalagi yang barusan saya olah, mie berbalur aneka sayuran kaya nutrisi.

1.Wortel 

Sayuran berwarna orange ini kaya akan beta karoten bahan baku vitamin A.


2.Brokoli 

Brokoli kaya vitamin, selain itu folat dalam brokoli diperlukan untuk memproses pembelahan dan perkembangan sel-sel tubuh.


3. Jagung Manis

Jagung manis selain mengandung energi karena karbohidratnya, juga protein berperan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. Selebihnya Anda bisa mampir di sini:

Nah, berhubung menu tersebut kaya nutrisi, maka saya padukan dengan mie telur dengan bintang tamu jamur serta sosis. Lalu diolah sesuai indera perasa saya.

Anda penasaran?

Mabar, yuk! Masak bareng, yuk!  

Nikmatnya Keunikan Mi Sarang Burung, Berbalur Aneka Sayur

Sebaiknya kita siapkan bahan-bahanya terlebih dulu.

Bahan utama:

  • 200 gram mie telur rebus setengah matang, tambahkan sedikit garam. Angkat(1)
  • 7 siung bawang putih goreng setengah matang
  • 1/2 buah brokoli, cuci potong kuntum
  • 100 gram (5 buah) jamur kancing
  • 1 buah wortel, kupas, cuci potong dadu
  • 1 buah jagung manis pipil
  • 2 buah sosis ayam, potong bulat
  • 3 sendok minyak wijen
  • 1 sendok tepung maizena, larutkan dengan  air(untuk pengental)
  • 350 ml air
  • Roico rasa ayam, kaldu jamur dan lada bubuk secukupnya
  • Minyak goreng secukupnya

Cara mengolah

Langkah-langkah membuat kie sarang burung, dokumen yuliyanti
Langkah-langkah membuat kie sarang burung, dokumen yuliyanti

1. Mie yang sudah ditiriskan(bagi menjadi beberapa bagian. Bentuk menjadi bulat menyerupai sarang burung. (2&3)

2. Panaskan minyak dalam wajan, goreng mie dalam cetakan, lalu tekan bagian tengah menggunakan penjepit gorengan agar membentuk lubang(sarang)(4)

3. Bisa juga tanpa cetakan, supaya mie tidak mekar apalagi ambyar tekan dengan penjepit gorengan untuk membuat sarang burung.(5&6) Lakukan hingga bahan tergoreng semua. Angkat tiriskan.(

4.Panaskan sebagian minyak wijen dalam wajan, tumis bawang putih hingga beraroma harum, tambahkan lada, aduk merata.

3. Susulkan wortel, jagung, jamur, brokili dan sosis, aduk -aduk. Bubuhkan roico ayam dan kaldu jamur, serta air sedikit demi sedikit. Masak hingga hampir matang.

4. Tambahkan larutan maizena, masak hingga kuah sedikit mengental. Tes rasanya. Setelah enak dan matang, tuang sisa minyak wijen, aduk kembali dan matikan kompor. Angkat.

Menu ifumi keting dan kuah, dokumen yuliyanti
Menu ifumi keting dan kuah, dokumen yuliyanti

5. Tata mie sarang burung, tuang sayuran di atasnya, sajikan selagi masih hangat. Bisa juga didiram dengan kuah sup. Untuk resep sup manten silakan bisa baca di akhir artikel ini, ya!

Nah, mudah, praktis dan menyehatkan, kan?

Karena beberapa sayuran menjadi hiasan mie sarang burung. Silakan mencoba ya, Pembaca. 

Hidangan ini cocok untuk menu buka puasa. Komentar suami saat mencicipi menu tersebut

 "Hmmm...enaknya. Wah, cocok untuk acara kumpul-kumpul. Kalau bikinnya nggak ribet, besuk buat lagi yang banyak!" 

Begitu kata suami. Memang hidangan ini nikmat banget, apalagi sup ifuminya yang panas, segar menggelegar...hehe...cocok disantap disegala suasana.

Referensi 

Baca juga resep terkait 

"Sop Manten Pilihan Menu Spesial di Akhir Pekan" 

#Kreasidapuryuliyanti
#ResepUniknyaMieSarangBurung BerbalurAnekaSayur
#Tulisanke-305
#Klaten, 16 April 2022
#MenulisdiKompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun