Agung MSG
Agung MSG Wiraswasta

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Puasa yang Sehat, Bugar, Berenergi dan Berkualitas: Panduan Praktis untuk Menjaga Kondisi Tubuh Optimal Selama Ramadan

5 April 2023   10:26 Diperbarui: 5 April 2023   10:28 772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puasa yang Sehat, Bugar, Berenergi dan Berkualitas: Panduan Praktis untuk Menjaga Kondisi Tubuh Optimal Selama Ramadan
Tetap sehat, bugar dan enerjik setiap hari selama puasa, bisa kita pelajari tips & tricknya | Foto : prubsn.com.my

Puasa itu seperti perlombaan olimpiade. Para ulama salaf biasanya melakukan persiapan berpuasa itu dua hingga tiga bulan sebelumnya. Mereka serius untuk memenangkan bulan puasa sebagai bulan kemenangan. Namun, tidak sedikit ditemukan di masyarakat sekararang ini, orang berpuasa itu tubuhnya sehat hanya pada minggu atau sepuluh hari pertama berpuasa saja. Selebihnya, daya tahan tubuh menurun perlahan-lahan. Bila ini terjadi, ada pola berpuasa yang salah atau keliru dijalani.

Disisi lain, tips and trick berpuasa di bulan Ramadan cukuplah banyak terserak di dunia maya. Namun semua terpotong-potong. Ada yang fokus di sahur, ada juga yang fokus ulasannya di menu berbuka puasa. Diluar itu, ada juga yang membahas secara umum bagaimana kita bisa tetap sehat di bulan Ramadan. Namun tips and trick berisi panduan detail bagaimana kita bisa tetap sehat, bugar dan enerjik sepanjang hari selama bulan Ramadan sulit didapatkan.

Karena masalah itu, tulisan sederhana ini penulis buat. Agar mudah dicerna dan renyah, penulis sajikan dalam bentuk poin-poin penting. Poin ini bisa dijadikan checklist atau daftar periksa bagi kita untuk diterapkan

Ya, puasa Ramadan adalah bulan yang sangat penting bagi umat Muslim di seluruh dunia. Karena itu, saat berpuasa, penting untuk memperhatikan kesehatan tubuh agar tetap sehat, bugar, enerjik dan mampu menjalani ibadah dengan baik. Menjaga kesehatan dan kebugaran selama puasa Ramadan dapat menjadi tantangan bagi banyak orang.

Pilihan jenis makanan dan minuman pada saat sahur dan berbuka, serta isian waktu selama puasa, akan jadi kunci kesehatan, kebugaran dan energi selama berpuasa. Tips-tips penting lain, penulis cantumkan juga di akhir tulisan sehingga

Tips Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari atau Dikurangi Konsumsinya saat Sahur

Berikut adalah daftar poin-poin penting mengenai makanan dan minuman yang harus dihindari atau dikurangi konsumsinya saat sahur :

1. Hindari makanan yang tinggi gula seperti kue, permen, atau minuman manis seperti jus buah atau minuman berkarbonasi, karena dapat memicu rasa lapar lebih cepat dan mempengaruhi gula darah.
2. Hindari makanan berlemak dan berat seperti daging olahan seperti bacon, sosis, dan pepperoni, serta makanan cepat saji, karena sulit dicerna dan dapat membuat merasa lelah atau lesu selama berpuasa.
3. Hindari makanan yang terlalu pedas atau asin, karena dapat menyebabkan mulas dan sakit perut.
4. Hindari minuman berkafein, karena dapat menyebabkan dehidrasi. Pilih minuman yang mengandung banyak air seperti air putih atau jus buah segar.
5. Konsumsi makanan dan minuman yang mengandung banyak gula alami seperti buah-buahan dalam jumlah yang moderat, karena meskipun mengandung gula alami, jumlahnya tetap tinggi.
6. Hindari makanan yang mengandung gas dan fosfat seperti kol, ubi, atau nangka muda. Konsumsi makanan ini dapat menyebabkan perut kembung dan sakit, sehingga sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dengan jumlah yang moderat.
7. Perhatikan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi saat sedang berobat, karena beberapa jenis makanan dan minuman dapat memengaruhi efektivitas obat. Sebaiknya menghindari konsumsi susu, kopi, teh, sayuran hijau, pisang, jeruk, coklat, salmon, kayu manis, alcohol (tape, brem, peuyeum), durian, dan kayu manis saat makan obat dan berpuasa.
8. Perhatikan jadwal konsumsi obat saat berpuasa agar tidak menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.
9. Hindari konsumsi ikan yang tinggi merkuri seperti tuna dan salmon, karena dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan pada tubuh. Sebaiknya pilih ikan yang rendah merkuri seperti ikan bandeng atau ikan nila.

Tips Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dikonsumsinya saat Sahur

Berikut adalah daftar penjelasan tentang makanan yang sebaiknya dikonsumsi saat sahur secara berurutan :

1. Konsumsi makanan dan minuman yang dapat memberikan asupan cairan yang cukup, karbohidrat kompleks dan sehat, protein rendah lemak, lemak sehat seperti alpukat atau minyak zaitun, serta buah dan sayuran.
2. Pilih makanan yang mengandung serat tinggi, protein, dan karbohidrat kompleks, serta minum air putih yang cukup untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
3. Beberapa jenis makanan yang sangat dianjurkan saat sahur antara lain nasi merah, sup, kacang-kacangan, telur, dan buah pisang.
4. Kurma juga merupakan pilihan yang tepat karena kaya akan nutrisi dan dapat membantu memenuhi kebutuhan energi selama puasa.
5. Konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi. Seperti oatmeal atau roti gandum, makanan yang mengandung protein seperti telur, ayam, atau kacang-kacangan, dan buah-buahan segar seperti pisang atau apel.
6. Minumlah air putih atau minuman non-kafein seperti jus buah atau susu almond.

Tetap disarankan untuk mengatur porsi dan waktu makan saat sahur dengan bijak serta memperhatikan keseimbangan nutrisi yang dikonsumsi agar dapat menjaga kesehatan tubuh dengan baik selama berpuasa.

Makanan yang Sebaiknya Dihindari atau Dikurangi Konsumsinya Saat Berbuka Puasa

Berikut adalah daftar Makanan yang Sebaiknya Dihindari atau Dikurangi Konsumsinya Saat Berbuka Puasa:

1. Makanan yang digoreng atau berlemak tinggi dan berat seperti gorengan, kentang goreng, dan keripik yang dapat memperburuk masalah pencernaan. Perut terasa tidak nyaman dan tidak sehat.
2. Makanan yang terlalu manis seperti kue kering, permen, dan minuman bersoda.
3. Makanan yang terlalu asin seperti kerupuk, makanan kaleng, dan daging asap.
4. Minuman berkafein seperti kopi dan teh.
5. Jajanan kaki lima yang kurang higienis dan mengandung bahan pengawet yang berbahaya.
6. Makanan pedas.
7. Rokok.

Sebagai alternatif, kita bisa memilih makanan dan minuman yang lebih sehat dan bernutrisi seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein nabati dan hewani, serta air putih untuk membantu menjaga kesehatan tubuh dan menghindari dehidrasi.

Makanan dan Minuman yang Disarankan untuk Dikonsumsi saat Berbuka Puasa

Daftar Makanan dan Minuman yang Disarankan untuk Dikonsumsi saat Berbuka Puasa :

1. Kurma dan air putih sebelum salat Maghrib berjamaah.
2. Buah-buahan segar seperti blueberry, stroberi, ceri, anggur, nanas, kiwi, lemon, dan mangga.
3. Protein nabati dan hewani seperti ikan, ayam, daging sapi, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.
4. Air putih, susu, jus buah, atau es buah untuk minuman.
5. Sayuran dan buah-buahan segar.
6. Karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, dan oatmeal.
7. Sumber lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
8. Cemilan sehat berupa sayuran dan buah-buahan segar.
9. Bubur oatmeal dengan potongan buah-buahan segar seperti pisang atau stroberi.
10. Salad sayuran dengan campuran kacang-kacangan seperti kacang almond atau kacang-kacangan panggang.
11. Nasi merah dengan sayuran hijau dan lauk protein seperti ayam atau ikan.
12. Telur rebus atau telur dadar dengan sayuran hijau.
13. Ayam atau daging tanpa lemak yang dimasak dengan cara dipanggang atau direbus.
14. Tahu atau tempe dengan sayuran hijau dan nasi putih.
15. Buah-buahan segar seperti kurma, buah pir, atau semangka.
16. Sayuran mentah seperti tomat, mentimun, atau wortel.
17. Sup sayur dengan campuran sayuran hijau dan buah-buahan.

Perlu diperhatikan ukuran porsi makanan dan waktu makan yang tepat agar tetap menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Jangan lupa untuk menghindari makanan dan minuman yang kurang sehat serta mengonsumsi nutrisi yang seimbang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh setelah berpuasa seharian. Dengan memperhatikan nutrisi yang dikonsumsi saat berbuka puasa, kita dapat menjalani ibadah puasa dengan optimal dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Tips-Tips Lain untuk Menjaga Kesehatan dan Kebugaran selama Berpuasa :

1. Mempersiapkan diri dengan niat dan tekad kuat untuk menjalani puasa dengan baik.
2. Mandi dengan air dingin sebelum salat subuh untuk membuat tubuh lebih fresh dan segar.
3. Hindari terik matahari pada jam-jam siang yang panas, kenakan pakaian yang longgar dan berbahan ringan, serta hindari terkena sinar matahari langsung.
4. Membaca dzikir pagi dan petang serta salat dhuha untuk meningkatkan kebahagiaan dan kebahagiaan spiritual selama bulan Ramadan.
5. Hindari aktivitas fisik yang berat terutama saat suhu tinggi, dan pastikan tidur dan istirahat yang cukup.
6. Konsumsi makanan dan minuman dengan porsi kecil, hindari makanan yang mengandung banyak gula dan lemak, dan hindari stres.
7. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi mengenai makanan, minuman, dan aktivitas yang disarankan saat menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan.
8. Tetap positif dan jaga kesehatan mental dengan membersihkan pikiran dan memperbaiki diri, serta gunakan waktu untuk hal yang baik, bermanfaat, tetap produktif, berdoa, silaturahmi dan menghabiskan waktu bersama keluarga dan sahabat di majelis ilmu.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat tetap merasa sehat, bugar dan berenergi selama bulan Ramadan meskipun Anda sedang berpuasa. Ingatlah bahwa puasa Ramadan adalah waktu untuk memperkuat iman dan kesabaran, jadi nikmatilah setiap momen bulan Ramadan dan semangatlah !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun