Jelang Lebaran Idul Fitri 2022, Jasa Penukaran Uang Mulai Bertebaran di Pinggir Jalan!
Hari Raya Idul Fitri atau Hari Raya Lebaran sangat identik dengan adanya pemberian uang Tunjangan Hari Raya (THR) baik untuk saudara maupun kerabat dekat lainnya. Agar lebih baik , uang yang di bagikan itu umumnya adalah lembaran baru, apalagi untuk anak-anak yang sangat bahagia jika mendapatkan uang recehan baru.
Oleh karena itu, Jasa penukaran uang baru ini pun bisa menjadi peluang bisnis, terutama yang memang mempunyai penghasilan yang bisa di katakan sangat pas untuk kebutuhan sehari-hari. Karena itulah, Jasa Penukaran Uang Baru ini menjadi topik yang penulis ingin sampaikan.
Jasa penukaran uang kini bisa di temui di sepanjang jalan saja, tidak perlu repot-repot untuk ngantri menukar uang di Bank lagi. Jasa Penukaran Uang receh ini mulai bermunculan tepatnya di sepanjang Jalan Panembahan Senopati, Kelurahan Prawirodirjan, Kemantren Gondomanan, Kota Jogja (tepatnya di sekitar 0 kilometer, Yogyakarta). Mereka memanfaatkan momen menjelang lebaran idul fitri ini untuk mencari peruntungan dari jasa tersebut.
Di sana, ada sejumlah orang yang menawarkan jasa penukaran uang, mereka memanfaatkan trotoar jalanan sambil sesekali berdiri untuk membuat pengendara atau pengemudi yang melintas dapat melihat mereka dan berinisiatif untuk singgah. di tempat jasa penukaran uang tersebut mereka menyediakan uang berbagai macam pecahan. Mulai dari Rp1.000, Rp2.000, Rp5000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000, bahkan ada beberapa yang menyediakan uang pecahan Rp75.000. Tiap jumlah uang yang ditukar penyedia mendapat untung tersendiri.
Sebenarnya, melakukan penukaran uang bisa di lakukan di Bank tanpa adanya jasa penukaran uang ini, tetapi melalui bank kita bisa menukar hanya jika mencapai minimal penukaran saja, berbeda dengan jasa penukaran uang ini, yang tidak menggunakan minimal pecahan dan nominal yang akan ditukarkan. Tetapi semua pasti ada kekurangan dan kelebihannya, jika di bank tidak mengenai biaya tambahan, berbeda dengan menggunakan jasa penukaran uang ini yang dikenakan sedikit biaya tambahan.
Salah seorang jasa penukaran uang, Santo, mengatakan bahwa penukaran uang jelang Lebaran Idul Fitri ini sama saja dengan kondisi lebaran tahun kemarin. Pak Santo menyiapkan semua macam pecahan uang.
"Saya menyiapkan pecahan uang sampai Rp50.000.000 yang bisa ditukarkan sesuai dengan nominal pecahan yang diinginkan oleh penukar nantinya, mulai dari Rp1000, sampai Rp50.000" ujar pak Santo pada Senin, 25 April 2022
Ternyata, jasa penukaran uang ini sudah beliau buka semenjak awal puasa, tetapi karena ini beberapa hari menjelang lebaran idul fitri maka semakin meningkat juga kesempatan para jasa penukar uang mendapatkan untung yang banyak, di karenakan di hari t- hari terakhir menjelang lebaran Idul fitri ini, banyak orang yang tertarik untuk menukar uangnya dalam bentuk pecahan receh.
"Waktu awal puasa saya mulai buka, penghasilan saya di jasa penukaran uang masih sangat minim, mungkin hanya 25-30 persen saja, tetapi alhamdulillah seiring berjalannya waktu, di hari-hari terakhir Ramadhan ini penghasilan saya meningkat drastis menjadi sekitar 75 persen" papar pak Santo
Uang pecahan yang ditukarkan juga ternyata mengikuti waktu, di awal Ramadhan beberapa orang hanya mencari uang pecahan Rp1000 dan Rp2000 saja , mungkin untuk dimasukkan ke kotak amal saat taraweh.
Namun setelah mencapai hari-hari terakhir Ramadhan, yaitu menjelang hari lebaran Idul fitri tiba, macam pecahan yang ditukarkan juga sudah berbeda, justru yang paling banyak di cari oleh penukar adalah uang pecahan Rp5.000, Rp10.000,Rp20.000, hal ini juga mungkin di persiapkan untuk pembagian THR kepada kerabat atau pun anak-anak mereka.
Menggunakan Jasa Penukar Uang ini memang memudahkan untuk para masyarakat yang sangat sibuk mengurus pekerjaan ataupun mengurus jualan dan sebagainya, sehingga membuat beberapa orang yang tidak mempunyai waktu untuk menukar uang di Bank lagi. Tapi seperti yang kita tahu , bahwa setiap pekerjaan yang kita kerjakan pasti ada upahnya, meski tidak banyak tetapi sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan.
Seperti para Jasa Penukaran Uang ini, mereka juga mendapatkan untung dan penghasilan yang berbeda-beda, itu semua tergantung dengan jumlah penukar yang mereka dapat.
Menukarkan uang menggunakan jasa ini di kenai biaya 10 persen dari jumlah nominal yang ingin di tukarkan. Kisaran uang yang banyak masyarakat pecahkan adalah ratusan ribu bahkan sampai jutaan rupiah.
"Di sini uang yang di tukarkan juga tetap dapat biaya tambahan sekitar 10 persen dari nominal aslinya mba. Kalau misalnya mba mau mecahin uang Rp200.000 rupiah, jadi nanti bayarnya Rp.220.000 , begitu juga seterusnya tergantung nominal yang mba ingin tukarkan, semuanya sama biayanya 10 persen. Tapi semisal nanti sudah H-3 lebaran, biaya yang dikenai oleh penukar juga bisa naik mba, dari yang harusnya 10 persen bisa jadi naik sampai 20 persen" ungkap pak Santo
Yaa dimana-mana memang mencari keuntungan itu kadang memerlukan waktu yang lama, seperti yang dilakukan para Jasa Penukaran Uang Baru ini, yang rela menunggu hingga menjelang hari di mana orang-orang banyak menukarkan uangnya, yaitu hari-hari menjelang Lebaran Idul Fitri. Seperti yang diharapkan oleh Pak Santo ini, ia berharap dengan adanya pelonggaran aktivitas saat ini membuat masyarakat banyak menukar uang di jasa penukaran.
"Kalau tahun kemarin hasil untung yang di dapatkan sedikit, itu juga karena kemarin adanya larangan mudik, tetapi Mudah-mudahan di tahun ini bisa mendapat untung lebih besar lagi, karena kelihatannya mudik juga sudah di izinkan, dan biasanya puncaknya itu malam takbiran. Hitung-hitung untung menambah penghasilan juga." kata pak Santo.
Jadi, buat pembaca yang ingin menukar uang tanpa ribet, khususnya warga domisili Yogyakarta, boleh langsung mengunjungi lokasi di atas.
Semoga informasi ini bermanfaat, Selamat Menanti Hari Lebaran Idul Fitri 1443 H