Hati-Hati Menyantap Kurma dan Madu di Bulan Ramadhan
Kurma dan madu sangat identik dengan bulan suci Ramadhan. Rasa manis alami kurma dan madu yang rendah kalori sangat baik untuk dikonsumsi saat berbuka puasa. Kandungan gizinya pun sangat lengkap, cocok untuk ketahanan tubuh.
Al Quran menyebutkan khasiat madu sebagai obat untuk segala macam penyakit.
"Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Rabbmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesunguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pada (kebesaran Rabb) bagi orang-orang yang memikirkan." (Q.S. An-Nahl ayat 69)
Selain khasiat madu, Al-Qur-an juga menyebutkan khasiat kurma.
"Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak ke arahmu. Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu." (Q.S. Maryam ayat 25)
Dari kedua ayat di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Allah telah menyediakan makanan dan minuman yang baik bagi manusia, yaitu madu dan kurma.
Keistimewaan madu dan kurma juga diperkuat dengan beberapa hadis, diantaranya "Siapa saja yang pada pagi hari memakan tujuh buah kurma aliyah tidak akan terkena racun atau sihir pada hari itu." (H.R. Al Bukhari) dan "Hendaklah kalian menggunakan dua obat yaitu madu dan Al-Quran." (Sunan Ibnu Majah, j.II.h.1142, hadis nomor 3452, Bab Madu)
Menurut catatan para ahli gizi, kurma dan madu memang memiliki khasiat yang bagus untuk kesehatan tubuh. Tidak heran kalau keduanya sangat populer untuk obat segala macam penyakit. Namun, jangan lengah! mengonsumsi madu dan kurma secara berlebihan dapat menimbulkan penyakit juga. Untuk itu, mari mengenal manfaat dan efek samping kedua makanan ini.
1. Madu
Manfaaat Madu:
- memperkuat sel imun tubuh;
- mengobati batuk;
- membantu menyembuhkan luka;
- menyehatkan saluran pencernaan;
- menyehatkan jantung; dan
- mencegah kanker.
Efek samping madu:
a. Meningkatkan kadar gula darah.
Madu tidak disarankan bagi orang yang memiliki riwayat diabetes, karena kandungan karbohidratnya yang sangat tinggi.
b. Menimbulkan kerusakan gigi
Delapan puluh dua persen kandungan madu adalah gula. Hal ini dapat menyebabkan erosi lapisan email pada gigi yang mengakibatkan kerusakan gigi.
c. Menambah berat badan
Meskipun merupakan pemanis alami, konsentrasi gula pada madu dapat menyebabkan obesitas.
d. Tekanan darah rendah
Madu mampu menurunkan tekanan darah. Jika diminum secara berlebihan oleh orang yang memiliki tekanan darah rendah, madu dapat menimbulkan kerusakan fungsi jantung.
2. Kurma
Manfaat Kurma:
- mencegah penyakit kanker;
- mengurangi peradangan;
- memberi energy;
- melancarkan saluran pencernaan;
- melancarkan asi; dan
- memulihkan rahim pasca melahirkan.
Efek samping kurma :
a. Gangguan Pencernaan
Hal ini terjadi karena kurma memiliki kandungan serat yamg tinggi. Setiap 100 gram kurma mengandung serat sebanyak 7,5 gram. Konsumsi kurma secara berlebihan dapat mengakibatkan perut kembung, sembelit, bahkan kram perut.
b. Diabetes
Kurma kaya akan gula alami, seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa dengan indeks glikemik sekitar 103 gram. Dengan indeks glikemik yang tinggi ini, memakan kurma secara berlebihan dapat beresiko tinggi meningkatkan kadar gula pada darah.
c. Sesak napas
Kurma memiliki kadar kalium yang tinggi sehingga dapat mengakibatkan kelelahan ekstrem, sesak napas, nyeri dada, hingga detak jantung tak beraturan.
Seperti yang telah diuraikan diatas, madu dan kurma memiliki juga efek samping yang beresiko tinggi. Jadi ada baiknya makan kurma dan minumlah madu secukupnya sesuai dengan yang dicontohkan nabi Muhammad saw : 1,3, 5, atau 7 butir kurma.