charles dm
charles dm Freelancer

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Belanja Lebaran dan Jebakan Kebutuhan Palsu

7 Mei 2021   22:34 Diperbarui: 7 Mei 2021   22:40 1792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belanja Lebaran dan Jebakan Kebutuhan Palsu
Ilustrasi belanja online: bsframework.io

Ilustrasi bingkisan lebaran: idntimes.com
Ilustrasi bingkisan lebaran: idntimes.com

Soal jenis, bentuk, dan ukuran parsel menjadi pertimbangan setiap orang. Hanya saja sejauh dapat diusahakan sesuai kemampuan agar tak sampai mencekik kantong. Sekalipun tidak harus diwakili oleh barang material, masih ada cara  praktis dan berbiaya murah untuk tetap menjaga tali silaturahmi. Dengan tanpa harus merogoh kocek lebih dalam, cukuplah melalui sambungan telepon atau berkirim gambar dan video.

Jangan sampai kita malah terjebak dalam kebutuhan palsu lantaran merasa penting mengirim parsel padahal kondisi keuangan lagi sekarat atau barang yang dikirim tak benar-benar dibutuhkan penerima. Lebih celaka lagi, kalau berkirim bingkisan lebaran hanya karena gengsi dan tidak ingin dicap tidak dermawan atau lupa sanak keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun