charles dm
charles dm Freelancer

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tinggalkan Jejak Bukan Sampah, Bangga Berwisata di Indonesia dengan Perilaku Bertanggung Jawab

17 April 2023   23:38 Diperbarui: 17 April 2023   23:44 1297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tinggalkan Jejak Bukan Sampah, Bangga Berwisata di Indonesia dengan Perilaku Bertanggung Jawab
Pemandangan Setu Lebak Wangi, Parung, Jawa Barat di malam hari. Salah satu destinasi wisata yang layak dikunjungi: dokpri

Muncul banyak gagasan terkait seperti pariwisata berkelanjutan, perjalanan etis, ekowisata, dan sebagainya. Berbagai sebutan itu sesungguhnya mengerucut pada muara yang satu dan sama.

Apakah Anda siap untuk menjadi bagian dari misi mulia itu?

Bangga Berwisata di Indonesia: ilustrasi dokpri
Bangga Berwisata di Indonesia: ilustrasi dokpri

Tinggalkan jejak bukan sampah

Kita coba fokus pada pelancong atau turis sebagai komponen penting untuk ambil bagian dalam berbagai inisiatif. Inisiatif-inisiatif yang dibangun di atas pandangan egaliter untuk memperlakukan setiap orang dan tempat lain sama seperti kita memperlakukan orang dan tempat kita sendiri.

Dari situ akan mewujud dalam sejumlah tindakan praktis.

Pertama, untuk mengurangi dampak buruk perjalanan massal maka perlu perhitungan yang bijak sebelum berangkat. Mulai dari tujuan, operator, hingga akomodasi.

Pilihkan tempat yang benar-benar menjadi impian dan bisa mendatangkan kepuasan, alih-alih terpengaruh pada tawaran promotif yang muncul secara masif.

Di tengah gempuran arus deras teknologi informasi dan komunikasi kita bisa saja mudah jatuh dalam jebakan promotif.

Pada kesempatan yang sama saat memilih akomodasi dan pihak-pihak yang terlibat di dalamnya baiklah memperhatikan rejam jejak mereka. Tidak hanya soal keandalan dalam memberi pelayanan tetapi juga pada visi dan komitmen mereka akan pariwisata berkelanjutan.

Hal itu bisa tercermin dalam banyak pilihan fasilitas dan sarana prasarana baik yang berada di dalam maupun di luar ruangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun