Bersyukur, Berarti Patuh dan No Iri Dengki
Hal-hal yang kita miliki dan kita anggap biasa-biasa saja, mungkin adalah hal yang dianggap luar biasa bagi sebagian orang.
Pekerjaan kita yang kita anggap gini-gini aja, mungkin adalah pekerjaan impian bagi orang lain, rumah tempat kita tinggal yang kita anggap biasa-biasa saja, mungkin adalah rumah yang diharapkan oleh orang lain, kendaraan pribadi yang kita anggap sudah kuno dan usang, mungkin adalah kendaraan yang diinginkan oleh orang lain.
Jadi, tetap bersyukur, apapun keadaan kita.
Nasihat dari Nabi Muhammad SAW, lihatlah orang yang di bawahmu dalam masalah harta dan dunia. Jangan meremehkan nikmat Allah.
Sebenarnya, ada banyak makna dan arti bersyukur, serta bagaimana kita mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Namun, bila diulas lebih rinci, pasti terlalu penjang. Namun, mungkin teman-teman Kompasianer ada yang mau menambahkan di kolom komentar. Yuks!
Salam Kompasiana! (*)