Home Educator Omah Rame, Pengajar di BKB Nurul Fikri, Konselor Laktasi, Content Creator
Nasi Biryani dan Nasi Mandhi, Serupa Tapi Tak Sama, Hidangan Khas Keluarga di Hari Lebaran
Hidangan khas keluarga di hari lebaran menjadi satu hal yang dinanti. Lebaran bukan sekadar momen silaturahmi berkumpul bersama keluarga saja. Namun, juga menikmati kelezatan resep lebaran khas keluarga.
Saya lahir di tengah dua budaya yang berbeda. Papa adalah orang jawa asli Surabaya. Sedangkan mama adah keturunan Arab. Tumbuh dalam dua budaya yang berbeda ini membuat saya memiliki banyak kesempatan menjajal beragam kuliner khas.
Saat lebaran di keluarga mama misalnya, lidah saya akan dimanjakan dengan berbagai hidangan khas Timur Tengah. Mulai dari aneka nasi khas Timur Tengah seperti nasi biryani, nasi mandhi, nasi kebuli, dan nasi tomat akan tersaji di meja makan. Lalu untuk lauk pendampingnya biasanya ada krengsengan kambing, gule kacang hijau, hingga kari dalca. Belum lagi untuk cemilannya, akan ada sambosa, kroket, kue lumpur, puding srikaya, hingga roti maryam. Semuanya sangat menggugah selera.
Diantara semua hidangan tersebut ada dua hidangan yang dianggap sama tetapi sejatinya berbeda. Nasi biryani dan nasi mandhi, dua hidangan serupa namun tak sama.
Dua hidangan ini selalu jadi andalan keluarga besar mama saat hari lebaran tiba. Keluarga mama memiliki resep khas untuk keduanya.
Berhubung tema hari ini adalah resep lebaran khas keluarga, maka saya pun akan membagikan kedua resepnya. Sebelumnya, saya akan menceritakan apa sih perbedaan nasi biryani dan nasi mandhi. Jadi, nanti Kompasiner nggak bingung lagi.
Perbedaan Nasi Biryani dan Nasi Mandhi
Dari asal usulnya, kedua hidangan ini sudah berbeda. Nasi biryani adalah hidangan yang muncul dari Iran. Meski kemudian, hidangan ini justru berkembang pesat di India. Sedangkan nasi mandhi, berasal dari Hadramaut, Yaman. Dimana akhirnya hidangan ini berkembang di seluruh jazirah Arab.
Kalau dilihat dari penampakannya, kedua nasi ini memiliki warna yang berbeda. Nasi biryani berwarna kuning kecoklatan. Sedangkan nasi mandhi lebih putih dan kuning dari saffron.
Keduanya di masak dengan cara yang berbeda. Nasi mandhi dimasak secara sederhana dengan perpaduan rempah-rempah, antara lain jintan, kapulaga, cengkeh, minyak hewani, kapulaga, jintan, merica hitam, cengkeh, bawang bombay serta saffron. Nasi mandhi disajikan dengan taburan kismis, kacang pine nut.