perempuan cerdas tidak hanya harus berpendidikan namun juga mampu menggunakan logika dan rasionalitas dalam menyingkapi sebuah isu. Broaden knowledge and be critical
Tetap Sehat dalam Menjaga Berat Badan Selama Ramadan
Tidak ada perbedaan signifikan terkait pola makan dalam menjalankan puasa selama bulan Ramadan. Namun, yang kerap menjadi pertanyaan, bukankah puasa hanya makan dua kali dalam sehari, tetapi kenapa justru berat badan naik. Bukan hanya itu saja, menjalankan puasa juga kerap membuat tubuh lemas, padahal sudah makan sesuai jamnya. Jika hal-hal seperti ini kerap dialami, mungkin saja ada yang salah dalam mengatur pola makan dan aktivitas selama menjalani puasa.
Selama kita berpuasa, waktu makan memang berkurang, tetapi kadang kita mengambil porsi lebih banyak dari biasanya. Yang sering terjadi, terutama saat berbuka, seseorang cenderung lebih kalap. Harus tersedia kolak, es buah, makanan utama dengan banyak jenis, minuman manis, minuman segar, dan banyak lagi. Padahal pola makan seperti itu adalah salah.
Terlebih lagi, kebanyakan orang kerap meninggalkan aktivitas fisik selama berpuasa. Memanjakan sifat malas atau kebiasaan malas bergerak bisa memicu berat badan naik dan penyakit. Jadi apa yang harus dilakukan selama Ramadan agar tubuh tetap sehat dan berat badan terjaga?
Mengatur pola makan
Meskipun waktu makan berkurang menjadi dua kali saja dalam sehari, tetapi kebutuhan gizi tubuh kita tetap sama. Makanan sehat dengan porsi seimbang juga bergizi harus ada dalam jadwal sahur dan berbuka. Minum air putih dengan jumlah minimal delapan gelas juga masih harus dilakukan.
Yang tidak kalah pentinganya yaitu pengendalian diri. Jangan menganggap waktu berbuka puasa sebagai momen untuk balas dendam karena seharian berpuasa. Harus berhati-hati jangan makan terlalu cepat meskipun lapar, dan jangan mengonsumsi makanan dengan porsi berlebihan. Gunakan porsi makan seperti waktu sebelum menjalankan puasa.
Biasanya saat berbuka, banyak juga yang menyediakan aneka makanan dan minuman manis. Sebaiknya dihindari memakan terlalu banyak. Biasakan saja minum air putih, jika memang harus minum teh manis, bisa mengganti gula dengan madu. Atau tambahkan sedikit saja gula, karena konsumsi gula berlebih akan menyebabkan obesitas, diabetes dan penyakit lainnya. Meskipun ditahan, tetap saja ingin memakan makanan manis, coba dua atau tiga gigitan boleh jika sekedar memuaskan keinginan. Tapi ingat jangan kebabalasan.
Konsumsi Sayur dan Buah
Mengonsumsi makanan sehat selama bulan puasa sangat diperlukan tubuh kita. Asupan nutrisi dari makanan yang kita santap menjadi prioritas utama yang harus dipenuhi. Jika asupan nutrisi selama sahur dan berbuka tidak dijaga alias sembarangan, tubuh pasti akan cepat merasa lemas dan kurang berenergi.
Selain mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein baik itu hewani ataupun nabati, sayur dan buah juga tidak kalah penting. Selain mengandung vitamin dan mineral, sayuran dan buah memiliki peran sebagai antioksidan dan efektif mencegah berbagai penyakit. Kandungan serat di dalamnya bermanfaat untuk mencegah kegemukan dan melancarkan pencernaan. Jadi jangan lupa untuk selalu memasukkan menu sayur dan buah setiap sahur dan berbuka. Jangan hanya mengonsumsi nasi, lauk hewani dan nabati saja.
Membuat Tubuh Aktif Bergerak
Membuat tubuh tetap bergerak selama puasa juga penting, agar tubuh tetap bugar. Tidak harus berolahraga yang berat atau harus berjam-jam. Cukup dengan melakukan kegiatan sehari-hari di rumah. Aktivitas seperti membersihkan rumah; menyapu, mengepel, naik turun tangga, berkebun juga bisa dilakukan untuk menjaga kebugaran tubuh. Jika memang bisa menyempatkan diri untuk melakukan yoga, push up, sit up, plank beberapa menit, justru lebih baik lagi.
Mengontrol Waktu Tidur
Di bulan Ramadan, jadwal tidur sedikit terganggu adalah hal yang lumrah. Tapi kekurangan waktu tidur akan membuat tubuh mudah lelah dan mengganggu metabolisme tubuh. Tidak sedikit yang mengalami gangguan berat badan karena kurang tidur. Untuk mengakalinya, bisa menyelipkan waktu tidur siang sebentar. Jika memang tidak bisa beristirahat di siang hari, usahakan tidur cepat di malam hari, sehingga waktu istirahat tubuh tetap terkontrol.
Menjaga tubuh sehat dan berat badan terjaga selama Ramadan bukan hal yang mustahil lagi jika kita memiliki pengendalian diri yang baik, dengan selalu mengatur pola makan, istirahat cukup dan tidak memanjakan tubuh dengan bermalas-malasan.
Content Competition Selengkapnya
MYSTERY CHALANGE
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
