RAMADAN

Menu Makanan Tinggi Serat Saat Sahur dan Buka Puasa Ramadan

16 Maret 2024   15:39 Diperbarui: 16 Maret 2024   17:13 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menu Makanan Tinggi  Serat Saat Sahur dan Buka Puasa Ramadan
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Sebenarnya kebutuhan serat tinggi ada terdapat disekitar kita, makanan tersebut berada pada syauran, ragam buah dan juga pada gandum dan kacang-kacangan.

Berikut makanan berserat sesuai jenisnya:

Sayuran

  • Bayam
  • Brokoli
  • Jamur
  • Kentang
  • Kol atau kubis
  • Labu
  • Lobak
  • Selada
  • Wortel

Buah-buahan

  • Apel
  • Alpukat
  • Persik
  • Pisang
  • Pir
  • Tin atau ara
  • Buah yang dikeringkan.

Kacang-kacangan

  • Almond
  • Biji bunga matahari
  • Buncis
  • Kacang polong
  • Kacang merah
  • Legum
  • Pistachio.

Makanan sumber gandum

  • Roti gandum
  • Oatmeal
  • Sereal
  • Pasta gandum.

Dari beberapa makanan yang dikonsumsi di atas yang memilki serat tinggi, direkomendasikan pada saat bulan puasa ramadan yaitu Alpukat, Pisang, Ubi, dan oatmeal.

Alpukat

Buah Alpukat dapat kita temukan pada saat buka puasa melalui jajanan yang dijual pedagang takjil yaitu terdapat pada sop buah atau alpukat kocok. Jajanan takjil tersebut sangat mudah diperoleh pada saat bulan puasa ramadan di pasar takjil.

Pisang dan Ubi

sudah menjadi menu pokok saat berbuka di Indonesia buah-buahan pisang dan ubi tersebut terdapat pada campuran isi kolak. untuk memperolehnya sangat banyak di pasar takjil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun