Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tetap Fit dan Bugar di Bulan Puasa? Bisa!

21 Mei 2018   20:39 Diperbarui: 21 Mei 2018   20:54 1031
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tetap Fit dan Bugar di Bulan Puasa? Bisa!
Ilustrasi: Shutterstock.com

Bagaimanapun juga kondisi tubuh saat berpuasa berbeda dengan saat kita tidak sedang menjalaninya. Perubahan pola makan tentu sedikit banyak berpengaruh pada aktivitas kita. Biasanya makan teratur sehari 3 kali, berubah menjadi 2 kali sehari dengan jeda yang sedemikian panjang tak pelak menjadikan badan terasa lesu, lemah dan tak bertenaga.

Bagaimana cara kita menyiasati agar tetap tampil prima di bulan puasa? Ada dua macam tips. Tips yang pertama untuk menjaga kesehatan jasmani dan tips kedua untuk menjaga kesehatan rohani.

Untuk kesehatan jasmani simak 10 langkah berikut ini :

1.Usahakan makan sahur

Meski makan sahur hukumnya sunah, tetapi alangkah baiknya kita tidak mengabaikannya. Sebab makan sahur akan memberikan nutrisi dan energi pada tubuh sehari penuh. Ada baiknya saat makan sahur kita mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan makanan yang banyak mengandung serat seperti sayur dan buah.

Makanan karbohidrat kompleks semacam biji-bijian, kacang-kacangan, oatmeal akan memeberikan rasa kenyang lebih lama sehingga menghambat rasa lapar yang bisa mengusik ketenangan kita.

2.Minum air putih yang banyak 

Air merupakan kebutuhan penting bagi tubuh kita. Dengan mengonsumsi air putih saat makan sahur dan berbuka puasa dalam porsi yang cukup banyak, maka tubuh akan terhindar dari dehidrasi atau kekurangan cairan.

3.Hindari minuman dingin dan minuman yang mengandung alkohol dan kafein

Saat sahur dan berbuka puasa jangan mengawali mengisi perut kita dengan minuman dingin yang mengandung alkohol atau kafein. Hal ini berakibat memberi efek kejut pada lambung yang seharian telah kosong.

4.Minum multi vitamin saat sahur dan berbuka        

Sangat dianjurkan mengonsumsi multivitamin sebagai penunjang kebugaran tubuh. Mengingat tubuh kita banyak kehilangan vitamin dan mineral dalam sehari penuh maka Vitamin yang memadai akan sangat membantu mengembalikan stamina tubuh kembali fit dan bugar.

5.Hindari berada di tempat panas yang bisa memicu rasa haus

Meski tubuh bisa mampu mengatur sendiri metabolisnya, tetapi tak ada salahnya kita berjaga-jaga. Berada di tempat panas yang langsung terkena sengatan sinar matahari akan menimbulkan rasa haus yang kuat. 

9.Tidur atau istirahat yang cukup

Di bulan suci Ramadhan aktivitas tentu bertambah. Bangun harus lebih pagi dan malam masih ada kegiatan tadarus dan sholat tarawih. Mengatur waktu istirahat dan pola tidur yang baik maka kebugaran tubuh selama bulan puasa akan tetap terjaga.

10.Memilih jenis olah raga ringan

Meski sedang menjalankan ibadah puasa bukan berarti aktivitas olah raga juga dihentikan. Olah raga masih bisa dilakukan untuk menjaga stamina tubuh agar tetap bugar. Namun sebaiknya memilih olah raga yang tidak terlalu berat supaya tubuh tidak terlalu banyak mengeluarkan energi yang berakibat memicu rasa lelah, haus dan lapar.

Selain 10 langkah tersebut di atas, masih ada langkah-langkah lain berkenaan dengan kesehatan dan kebugaran rohani. 

-Hindari stres. Lakukan pekerjaan dan tugas dengan perasaan enjoy tanpa beban. 

-Tetap berpikir positif. 

-Niatkan ibadah puasa dengan ikhlas. Rasa ikhlas akan berpengaruh pada semangat kinerja kita.

Selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga tetap fit, lancar dan penuh berkah. Amin, ya Rabbal alamin...

***

Malang, 21 Mei 2018

Lilik Fatimah Azzahra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun