Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Petani

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Anggota Grup Badminton Tetap Olahraga di Bulan Ramadan, Apa Rahasianya?

29 Maret 2024   08:29 Diperbarui: 29 Maret 2024   08:32 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggota Grup Badminton Tetap Olahraga di Bulan Ramadan, Apa Rahasianya?
Pebulutangkis ganda putra Hendra/Ahsan tak meninggalkan puasa saat melakukan pertandingan (dok foto: muria.tribunnews.com)

Tidak ikut Sholat Tarawih setiap malam? Ikut, tetapi pada hari yang kami sepakati untuk main badminton maka teman-teman itu langsung pulang ke rumah setelah Sholat Tarawih. 

Bermain badminton itu menyenangkan, bukan puasa pun tetap bermain setelah menjalankan kewajiban (dok foto: WA group/Faizal)
Bermain badminton itu menyenangkan, bukan puasa pun tetap bermain setelah menjalankan kewajiban (dok foto: WA group/Faizal)

Ada Nggak Rahasianya?

Tidak ada rahasia. Hanya bagaimana bisa mengatur waktu dan sepakati bersama saja.

Ibadah teman-teman tidak boleh terganggu, dan olahraga badminton pun tetap terlaksana sesuai jadwal.

Ada sih beberapa hal yang kami lakukan agar ibadah puasa di siang hari dan sholat tarawih di malam hari tidak terganggu dengan kegiatan olahraga bersama kami.

1. Sesuaikan jadwal berolahraga

Olahraga bersama badminton biasa dilakukan pada malam hari, dimulai pukul 19.30 WIB sebab semua pada kerja di siang hari. 

Nah, di bulan Ramadan kami geser waktunya. Mulai pukul 20.15 WIB hingga selesai. Ini agar teman-teman tetap menjalankan Sholat Tarawih di malam hari.

2. Bangun komunikasi yang baik

Komunikasi cukup dilakukan melalui WhatsApp group.  Tentang jadwal permainan, siapa saja yang bisa hadir dan siapa yang akan mengurus lapangan dan persiapan lainnya.

Selain melalui grup WA, komunikasi juga dilakukan antarindividu. Dengan demikian, tim tetap kompak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun