KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.
Puasa Itu Menyehatkan Kulit
Puasa itu ternyata menyehatkan kulit. Banyak para pakar kecantikan menjelaskan alasan ilmiah mereka tentang manfaat puasa bagi kesehatan kulit.
Kulit yang sehat dan bercahaya adalah sesuatu yang diinginkan bagi semua orang. Tetapi banyak pula orang justru tidak dapat mencapainya karena gaya hidup dan rutinitas sehari-hari yang kurang sehat.
BACA JUGA: Outfit Taraweh Harus Bagaimana?
Kesehatan kulit saat berpuasa harus tetap kita perhatikan dengan pemakaian produk kecantikan pada umumnya untuk perawatan kulit seperti skincare.
Pada umunya produk ini memiliki tiga basis perawatan kecantikan kulit yaitu Cleansing, Moisturizing, dan Protecting. Ketiganya bisa diterapkan secara bersamaan untuk menjamin kulit tetap sehat.
Tentang produk perawatan kecantikan ini sudah banyak orang mengulas yang bisa kita temukan pada jejak digital di internet. Begitu pula jenis-jenis produknya kita bisa memilih sesuai dengan slera kita dan pertimbangan harga.
Ibadah Puasa dan Kesehatan Kulit
Sementara itu ibadah puasa itu sendiri ternyata banyak manfaatnya bagi kesehatan kulit. Para pakar dan dokter kecantikan memberikan alasan ilmiahnya tentang puasa dan kecantikan kulit.
Mereka mengatakan bahwa obat yang baik untuk kulit yang sehat adalah dengan cara penerapan dan penyesuaian pola makan, rutinitas berolahraga.
Jika kita mengkonsumsi makanan seimbang yang tepat dan sehat, maka kesehatan kulit akan terjamin. Hal itu sudah menjadi informasi umum sedangkan yang sulit adalah menerapkannya.
Dengan mengurangi konsumsi gorengan, makanan pedas dan menggantinya dengan alternatif yang lebih sehat, maka hasilnya akan terlihat kulit kita sehat. Nah ini tantangannya apakah selama Ramadan ini kita mampu menerapkan pola makan sehat?
Begitu pula kegiatan Olahraga sudah terbukti menjadi suatu keharusan untuk upaya menjadikan kulit kita selalu sehat. Hanya saja selama Ramadan, aktivitas olah raga berganti waktu dari pagi ke sore menjelang buka puasa.
Ketika rutinitas yang tepat dan baik ini berjalan dengan lancar, maka tentu saja banyak manfaat untuk jangka panjang yang kita dapatkan. Begitu pula berpuasa itu ternyata bermanfaat bagi kesehatan kulit.
Walaupun sesungguhnya masih tersembunyi rahasia untuk menemukan penyebab spesifik masalah kulit dengan aktivitas berpuasa selama bulan Ramadan ini.
Namun sains mengungkapkan seperti rilis Healthshots.com (22/10/22) bahwa genetika, hormon, stres, dan gaya hidup, semuanya memainkan peran penting dalam kesehatan kulit kita ini.
Hubungannya memang tidak sepenuhnya jelas terjalin antara pola makan dan kesehatan kulit. Tetapi tampaknya semakin mungkin berpuasa dapat berkontribusi pada kulit yang lebih sehat.
Hal tersebut karena adanya fakta bahwa puasa adalah cara yang mempermudah tubuh mengganti sel-sel kulit mati dan rusak dengan sel baru yang lebih sehat.
Sehingga aktivitas puasa yang rutin bisa membuat kulit menjadi lebih terawat. Misalnya kita mampu menghindarkan dari jerawat, keriput, komedo dan permasalahan kulit lainnya.
Menurut Healthshots.com (22/10/22) juga menerangkan bahwa saat kulit kita berjerawat, mungkin kita perlu menghindari susu dan gula. Dua makanan yang menjadi sebab tumbuhnya jerawat.
Salah satu penemuan logis paling valid sehubungan dengan hubungan antara puasa dan kesehatan kulit dan berkontribusi pada jerawat.
Demikian pula ketika kadar insulin tinggi, hormon menerima sinyal untuk menghasilkan zat yang berminyak dan menyumbat pori-pori kulit sehingga menyebabkan jerawat.
Temuan ini menunjukkan bahwa puasa bisa meningkatkan sensitivitas insulin, yang memungkinkan berperan dalam mengurangi jerawat dan komedo.
Beberapa penelitian menyatakan bahwa selama berpuasa, aktivitas kelenjar minyak menurun sampai 40 persen sehingga dapat mempengaruhi tumbuhnya jerawat.
Selain itu berpuasa secara rutin dapat meningkatkan produksi antioksidan yang dapat mencegah penuaan dan kerutan di kulit. Sehingga puasa juga bermanfaat bagi kecantikan kulit.
Puasa dapat membantu mengurangi peradangan dengan cara meningkatkan jumlah antioksidan di dalam tubuh.
Dalam mekanismenya, antioksidan akan bekerja menangkal radikal bebas yang sering menyebabkan peradangan di kulit.
Puasa juga berfungsi sebagai detoksifikasi kulit wajah. Hal itu karena asupan kalori yang berkurang saat puasa ternyata dapat membantu menyeimbangkan metabolisme tubuh dan meningkatkan kadar antioksidan.
Puasa membantu sistem pencernaan memiliki cukup waktu untuk mencerna makanan dan mengisi kembali bakteri usus yang baik.
Bakteri baik itu sangat membantu tubuh menyerap semua vitamin dan mineral yang ada dalam makanan untuk kesehatan kulit.
Demikian beberapa informasi penting tentang puasa dan kesehatan kulit. Semoga artikel sederhana ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.
Salam bahagia @hensa.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
