6 Tips Sehat dan Fit Selama Ramadhan
Perintah puasa yang tercantum di QS Al Baqarah (2):183, sudah begitu populer. Selain kewajiban, ternyata banyak sekali manfaat puasa untuk kesehatan. Dari Abu Hurairah ra, Rasul SAW bersabda,"Berpuasalah niscaya kalian akan sehat," (HR Ath Thabrani).
Pengertian puasa adalah beribadah kepada Allah SWT dengan cara menahan diri dari makan minum dan pembatal puasa lainnya, dari mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Apa yang terjadi pada tubuh orang yang berpuasa?
Dalam rentang waktu 0-5 jam, tubuh mendapat energi dengan membakar gula dalam darah yang berasal dari pemecahan karbohidrat. 5-12 jam, tubuh mulai mencari energi hati dengan menyedot lemak. 12-24 jam, tubuh mengandalkan glikogen yang tersimpan dalam otot sebagai sumber energi.
Apa saja proses yang terjadi dalam tubuh selama 1 bulan Ramadhan?
Pada 10 hari pertama terjadi proses detoksifikasi (pengeluaran racun): gula darah, kolesterol, asam urat menurun drastis, tubuh terbiasa menggunakan bahan bakar energi berupa lemak dalam tubuh, terasa sangat berat sehingga dianjurkan untuk latihan puasa di bulan Rajab dan Syaban.
Pada 10 hari kedua terjadi proses rejuvenasi (peremajaan): tubuh terbiasa dengan aktivitas puasa, proses detoksifikasi masih berlangsung dengan kecepatan yang mulai melambat, terjadi peremajaan sel-sel tubuh yang rusak sampai 60%, dan mulai mengarah pada keseimbangan.
Pada 10 hari ketiga terjadi proses stabilisasi (pemantapan kondisi): tubuh memasuki kondisi keseimbangan alamiah, proses peremajaan sel-sel tubuh terjadi secara sempurna. konsentrasi dan daya ingat meningkat, emosi lebih stabil. kekebalan tubuh meningkat sampai 10x, berat badan kembali normal.
6 Tips agar tetap sehat dan fit selama Ramadhan
1. Memperhatikan pola makan
Dianjurkan untuk mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka, berbuka puasa dengan kurma basah/kurma kerin/seteguk air/buah manis berair banyak, hindari makanan terlalu asin/asam/pedas/bersoda, minum 8 gelas per hari, perbanyak makan protein untuk regenerasi sel, dll.
Klik untuk baca: https://thr.kompasiana.com/istanti1406/625f7c4fbb44867dcc451cd2/panduan-minum-air-putih-saat-puasa
2. Tidur yang cukup
Tidur siang meskipun sebentar asalkan nyenyak, bisa memacu produksi leukosit. Leukosit (sel darah putih) berfungsi untuk memperkuat daya tahan tubuh agar tidak gampang sakit. Mungkin bagi sebagian emak-emak, bisa tidur siang itu mewah banget. Secara, mereka banyak sekali pekerjaan rumahnya. Tidur malam yang cukup juga bagus untuk menjaga jumlah hemoglobin (sel darah merah). Tidur yang normal antara 6-8 jam/hari. Kebiasaan tidur tiap orang berbeda-beda, silahkan diatur saja.
Klik untuk baca: https://www.kompasiana.com/istanti1406/61e9923a80a65a3c18224652/titi-ramah-resolusi-sehat-tahun-2022?page=2&page_images=1
3. Olahraga secara teratur
Best time olahraga saat puasa ada tiga. Setelah sahur: energi lebih banyak setelah sahur, tetapi ada risiko dehidrasi kalau nggak sempat banyak minum saat sahur. Sebelum berbuka: refuel saat berbuka bakal lebih nikmat, tetapi ada kemungkinan kurang energi jika sahur nggak sempat makan yang bernutrisi. Setelah berbuka: lebih banyak energi setelah buka puasa, perlu atur waktu lebih karena olahraga tidak disarankan 1-2 jam sebelum tidur. Nah, kamu tim olahraga di jam berapa nih? Oh ya, olahraga jalan kaki dianjurkan loh saat puasa.
4. Mengelola stres
Pola makan tidak terkontrol mengakibatkan stres. Maka, stres harus dikelola. Puasa mampu meningkatkan rasa bahagia. Puasa merupakan ajang mengendalikan diri termasuk dari pikiran, perasaan dan perilaku negatif. Setelah beberapa hari berpuasa, tubuh akan memproduksi lebih banyak endorfin. Ini adalah hormon yang berperan dalam mengurangi rada sakit dan memicu perasaan senang, tenang serta bahagia. Hormon pemicu bahagia lainnya adalah dopamin, serotonin, dan oksitosin.
5. Menjaga kebersihan
Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk senantiasa menjaga kebersihan. Kebersihan juga menjadi bagian dari ibadah. Wudu, mandi, menggosok gigi, merawat rambut, menggunting kuku, memakai wewangian, membersihkan rumah dan tempat ibadah, menggunakan pakaian yang bersih dan suci, menutup wadah sampai, dan lain-lain.
6. Tilawah Alquran
Alquran adalah asy syifa atau obat penawar sakit. Maka, seringlah membaca Alquran. Sehatkan psikis kita. Tetap jaga sisi ruhiyah kita. Dzikir dikuatkan lagi. Berpikir positif. Berprasangka baik kepada Allah. Saat badan mulai terasa sakit, motivasi diri dengan kalimat-kalimat afirmatif. In syaa allaah saya akan sehat. Bi idznillaah saya tetap kuat.
Jika kita memahami proses yang terjadi pada tubuh selama berpuasa serta tips sehat dan fit selama Ramadhan, in syaa allaah target puasa untuk menguatkan iman dan meningkatkan kesehatan serta imunitas tubuh bisa dicapai.
***